Karangasem 14 / 9
Bupati Buleleng dalam hal ini di wakilkan oleh Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng Ir. Nyoman Sutrisna, MM di dampingi Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Kabupaten Buleleng I Nyoman Gede Gunawan, SS menghadiri kegiatan pembukaan Festival Subak Karangasem dan Festival Coconout International dengan tema Kalpaureksa yang artinya kelapa adalah pohon kehidupan di Taman Sukasada Ujung Karangasem-Bali (14/9) Sore ini. Nampak hadir Kepala Bappeda Litbang Kabupaten Buleleng Ir. Nyoman Genep, MT, Kepala Dinas Pertanian Ir. I Made Sumiarta.
Dalam sambutannya Bupati Karangasem Gusti Ayu Mas Sumatri bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan Tanzania, Ibu Aminah Salom Ali ketua Kopek Indonesia Nelson Pomalingo mengatakan kegiatan Festival ini merupakan bentuk inisiasi tumbuh sinergi pertanian dengan pariwisata, mengedukasi petani dan masyarakat dalam menumbuhkembangan teknologi pertanian, serta menumbukan ekonomi kreatif berbasis pertanian.
Sebelumnya pada hari yang sama di pagi hari telah diadakan beberapa lomba diantanranya lomba gebogan buah, lomba membuat lelakut, lomba membuat daksina ( sarana kelapa untuk upacara yang di ikuti 5000 siswa ), dihari Jumat juga di adakan pertemuan nasional Koalisi Kabupaten Penghasil Kelapa (Kopek) Indonesia.
Pertemuan itu di Kabupaten Karangasem Bali, Kopek yang merupakan forum bentukan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) itu merupakan tempat berhimpun daerah-daerah kabupaten penghasil kelapa Indonesia. Sebelum kegiatan festival dibuka Sebanyak 500 orang penari menyuguhkan tarian pendet untuk para undangan dan wisatawan.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Mayjen (Purn) Bambang Budi Waluyo menjelaskan bahwa temuan teknolgi lokal harus di perhatikan pemerintah guna memberikan daya saing hasil pertanian.
Kegiatan Festival Subak Karangasem 2019 dan International Coconout Festival 2019 di buka secara resmi oleh ketua Kopek Nelson Pomalingo di tandai dengan pengangkatan kelapa muda yang diikuti oleh semua undangan yang hadir.
Destinasi Taman sukasada ujung sangat baik tata kelolanya antara kerjasama antara pihak keturunan puri dengan pemerintah daerah dalam kesempatan Festival Subak dan international yang dihadiri oleh beberapa negara penghasil kelapa Tanzania, korea,dan afrika selatan, timor leste, dan juga 64 kota kabupaten penghasil kelapa di indonesia (kopek) bupati karangasem mempromosikan kelapa yang ada di kabupaten karangasem berbagai jenis tanaman 50 jenis, selain itu juga di promosikan beberapa jenis salak yang sebagian besar dihasilkan di hulu pulau bali, yang menarik pameran diikuti beberapa negara, dan dihadiri oleh beberapa bupati dan penghasil kelapa, manfaat dari festival tersebut dengan membuat festival tematik dengan potensi pertanian kita bisa mendatangkan wisatawan dan ilmuan dari berbagai daerah indonesia maupun luar negeri.