(0362)21342
disparbuleleng@yahoo.com
Dinas Pariwisata

Dispar lakukan Kegiatan Pengawasan dan pembinaan Usaha Sarana pariwisata di Desa sambirenteng Kecamatan Tejakula

Admin dispar | 17 Mei 2018 | 307 kali

 

Kamis, 17 Mei 2018Kamis, 17 Mei 2018

Dalam rangka pembinaan dan pengawasan terhadap usaha sarana pariwisata, Tim pengawasan dan pembinaan usaha sarana pariwisata berkomitmen memfasilitasi pelaku usaha pariwisata sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas usaha sarana pariwisata yang ada di Desa Sambirenteng, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng. Tim pengawasan dan pembinaan usaha pariwisata yang terdiri dari Dinas Penanaman Modal dan PPTSP kab. Buleleng, BKD Kab. Buleleng, DLH Kab. Buleleng, Kantor Imigrasi Singaraja, DISNAKER Kab. Buleleng, SATPOL PP Kab. Buleleng, DISKES Kab. Buleleng, POLRES Buleleng, PHRI Kab. Buleleng Dalam pembinaan tersebut, Kepala Seksi Sarana Pariwisata, Nyoman Putra, S.Sos menghimbau dan menginformasikan kepada Teluk Indah Villa, Bali Villa Dive Resort, dan Holiway Hotel agar menyiapkan Tanda Daftar Usaha Pariwisata, Kelaikan fungsi Bangunan Gedung, Keterangan Laik Sehat, serta dokumen pendukung lainnya sebagai persyaratan dasar untuk melakukan pengawasan dan pembinaan.

Dalam kesempatan tersebut, Gede Sukayasa selaku PHRI Kab. Buleleng menyatakan, “Program dari Tim Pengawasan dan pembinaan usaha sarana pariwisata ini sangat bagus, dan harapan kami disini dari PHRI adalah lebih menekankan pembinaan dan memberikan solusi ke semua anggota PHRI yang ada di Kabupaten Buleleng khususnya menyangkut perijinan. Dalam hal ini, semua menyangkut perijinan harus dibuat lebih mudah sehingga semua anggota pelaku pariwisata yang melakukan kegiatan usaha dibidang hotel dan restaurant lebih merasa nyaman”. Selain itu, Putu Suryani, SS selaku Kepala Bidang Industri Pariwisata juga menambahkan, “Harapan kami adalah semua pelaku industri pariwisata harus mematuhi ketentuan - ketentuan yang berlaku dan Kami juga berharap pelaku industri pariwisata untuk menciptakan keamanan dan kenyamanan bagi wisatawan yang berkunjung dan menginap di Hotel maupun villa sehingga konsep sapta pesona bias terwujud dengan baik”.