Dispar hadiri kegiatan sosialisasi pendampingan dari Tim ITDC di Desa Sudaji.
Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng melalui Bidang Sumber Daya Pariwisata menghadiri dan menindaklanjuti surat undangan dari POKDARWIS Gandameru terkait kegiatan sosialisasi pendampingan dari Tim ITDC di Desa Sudaji.
Bidang SDP yang dipimpin langsung oleh I Putu Kusdianto, SE beserta jajaran disambut baik oleh Ketua I Pokdarwis Gandameru, Gede Rahyudi.
Undangan tersebut juga dihadiri oleh kelian Desa Adat Pakraman Sudaji, Tim ITDC dari bidang program kemitraan dan bina lingkungan, dan anggota POKDARWIS Gandameru.
Dalam undangan sosialisasi tersebut, Rama Bayu Permana sebagai TIM ITDC dari bidang program kemitraan dan bina lingkungan menjelaskan, “Kami menyerahkan bantuan kepada Desa Sudaji untuk pengembangan dan pembinaan di Desa Sudaji itu sendiri, yang juga bagaimana nantinya POKDARWIS Gandameru bisa mandiri dalam menerapkan konsep Desa wisata. Konsep Desa Wisata sejatinya harus memberdayakan potensi yang ada di Desa Sudaji seperti sumber daya manusia (SDM) dan sumber daya alam (SDA). Selain itu, dalam pengembangan dan pembangunan desa wisata dari segi fisik dan non fisik, harus juga adanya master plan, dan juga diharapkan Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng memfasilitasi apa yang menjadi kebutuhan dalam masterplan tersebut”.
Menanggapi hal tesebut, salah satu anggota POKDARWIS Gandameru yaitu Ketut Susana menjelaskan, “Terima Kasih akan kedatangan TIM ITDC dan Terima Kasih juga sudah memberikan bantuan dana sebesar Rp. 125.000.000,00 untuk pengembangan Desa Sudaji dari segi fisik dan non fisik sebagai penunjang mengembangkan Desa Wisata. Selain itu, Kami juga sudah membuat masterplan sesuai arahan Bapak, dan Astungkara tahun ini bisa secepatnya kami ajukan”.
Kepala Bidang SDP juga menyampaikan, "Kami dari Dispar berharap ITDC (Indonesian Tourism Development Corporation) juga harus mengembangkan sayapnya, dimana tidak hanya mengembangkan satu desa wisata tetapi desa wisata lain yang ada di Kabupaten Buleleng sesuai program utama dalam pemberdayaan masyarakat agar lebih bisa mandiri, dan ini sebagai awal perkembangan desa wisata di Kabupaten Buleleng".
