Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng melakukan terobosan dengan melibatkan Gerakan Pramuka didalam melakukan promosi dan mengembangkan pariwisata Bali Utara serta sejalan dengan program Kementerian Pariwisata dengan membentuk Satuan Karya Pramuka (Saka) Pariwisata.
Singaraja, Terbentuknya Satuan Karya Pramuka (Saka) Pariwisata Kwarcab Buleleng yang dibawah naungan Dinas Pariswisata Kabupaten Buleleng, Kamis (18/5/2017) secara resmi dikukuhkan Waka Kwarcab Buleleng, Made Arya Sukerta yang ditandai dengan ulang janji, pengucapan ikrar dan penyerahan pataka Saka Pariwisata di Gedung Mr. I Goesti Ketoet Poedja Eks Pelabuhan Buleleng.
Pembentukan Saka Pariwisata Kwarcab Buleleng tersebut sebagai tindak lanjut penjabaran program kerja Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng yang sejalan dengan program Kementerian Pariwisata RI, dimana dalam upaya promosi dan mengembangkan pariwisata melibatkan peran serta pramuka penegak dan pandega.
Waka Kwarcab Buleleng Arya Sukerta yang juga Asisten I Setda Pemkab Buleleng usai pengukuhan Pengurus Saka Pariwisata Kwarcab Buleleng mengatakan, Gerakan Pramuka sebagai gerakan kepanduan merupakan pioneer menjadi generasi muda untuk mampu bangkit membangunan daerahnya, terlebih lagi dengan pembentukan Saka Pariwisata kustru nantinya akan mampu membangkitkan pariwisata di Kabupaten Buleleng.
“Yang jelas jiwa kepanduan semakin meluas dan semakin banyak pioneer untuk menjadikan generasi muda itu paham, bagaimana seharusnya, ini juga saya kaitkan dengan Hari Kebnagkitan Nasional, sehingga jiwa kepanduan dan jiwa nasionalisme itu semuanya bisa bertumbuh dan berkembang bersama-sama sehingga bagaimana menjadi yang terdepan, sekarang Dinas Pariwisata ini membentuk Saka ini saya apresiasi bagus, saya acungi jempol untuk pengembangan pariwisata dengan melibatkan generasi muda,” ungkap Arya Sukerta.
Hal senada diungkapkan Ketua Saka Pariwisata Kwarcab Buleleng, Ketut Arjana yang juga Sekretaris Dinas Pariwisata Buleleng, dimana berdasarkan regulasi langkah awal yang dilakukan dengan melakukan prekrutan anggota dan membentuk kader-kader pariwisata melalui tiga krida di Saka Pariwisata Buleleng.
“Tentu langkah pertana kita akan mengadakan raker dulu, karena regulasi yang terbangun di Saka Pariwisata ini kita akan membentuk krida-krida, ini akan kita kuatkan dengan sumber-sumber yang ada dan kita ingin pariwisata ini bisa tumbuh sejak dini melalui gerakan Saka Pariwisata ini, kita butuh dukungan semua pihak terutama dalam kerangka memperkuat membangun destinasi yang kita miliki, disana kita kuatkan dengan kegiatan-kegiatan yang bersifat sosial kemudian penanaman pohon dan gerakan kebersihan,” papar Arjana.
Saka Pariwisata yang berada dibawah naungan Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng memiliki tiga krida sebagai inti kegiatan yang dilakukan anggotanya, diantaranya, Krida Pemandu Wisata, Krida Penyuluh Wisata dan Krida Kuliner Wisata, dalam tiga krida itu kembali dijabarkan sejumlah kegiatan yang berkaitan dengan dunia pariwisata.
Dalam susunan kepengurusan Saka Pariwisata Kwarcab Buleleng, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng, Nyoman Sutrisna sebagai Ketua Mabisaka dan Ketua dipegang Sekretaris Dispar Buleleng Ketut Arjana disusul para Kabid dan Kasie pada posisi Sekretaris dan Bendahara serta Instruktur Saka termasuk dalam susunan pengurus melibatkan Andalan Cabang dan pembina pramuka.