Rabu (1/5) Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng Ir. Nyoman Sutrisna, M.M beserta aktor dan kru film "Lost In Paradise : Luchsinger and The Gods" mengadakan konfrensi pers di kantor Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng bersama wartawan dan tim media. Rani selaku Production Manager Project memaparkan sedikit mengenai project film yang berlokasi di Buleleng. Film ini mengambil lokasi kurang lebih 30 titik lokasi terutama di kawasan Lovina dengan melibatkan 100 lebih penduduk lokal setempat.
Joseph Taylor selaku Co-Produser memperkenalkan aktor - aktor film, penulis naskah, sutradara dan kru film. Film bergenre komedi yang merupakan campuran budaya Eropa (Swiss) dengan Bali ini menceritakan seorang pensiunan dari Swiss yang mencoba menghabiskan sisa hidupnya di Bali karena suatu hal ia gagal berinvestasi dan kemudian untuk menghemat biaya hidup, diputuskan untuk menetap di Bali."Film ini adalah suatu alat untuk mengetahui sesuatu yang ada di Bali kepada orang luar." jelas Joseph.
Dari segi pariwisata, terutama dalam hal promosi, mudah - mudahan beberapa daya tarik wisata yang dimunculkan di film ini bisa dikenalkan kepada Eropa pada khususnya dan mancanegara pada umumnya. Kadispar Buleleng berharap momen ini bisa menjadi ajang untuk mempromosikan daya tarik wisata yang ada di Buleleng.
--------------------------------------------------------------------------------------
"Alasan dipilihnya Buleleng sebagai lokasi tempat pembuatan film, menurut Joseph Taylor, karena Bali Selatan sudah sangat ramai dan di Buleleng masih ada kesempatan untuk dijadikan lokasi film dengan beragam potensi wisata dan budayanya dan Buleleng masih terlihat Bali Asli. Para kru film mengaku terkesan dengan pengalaman syuting di Bali khususnya di Buleleng."
--------------------------------------------------------------------------------------
Film ini sudah melaksanakan proses syuting selama 24 hari hingga berakhir esok dan rencananya akan launching pertengahan tahun depan. Riset dilakukan selama satu bulan berkerjasama dengan Movie Studio Bali untuk melengkapi ide untuk naskah film yang digarap.