Sambirenteng, 21 November 2019
Kegiatan ASET BBDF 2019 diawali dengan prosesi upakara melakukan piuning bersama di Pura Pungut Sambirenteng yang dipimpin langsung oleh pemangku desa Sambirenteng serta prosesi persembahyangan menghadap ke laut sebagai ucapan terima kasih dan wujud rasa syukur dari masyarakat Buleleng kepada Tuhan dalam manifestasinya sebagai Dewa Baruna atas anugrah dan berkah yang telah diberikan, yang kemudian dilanjutkan dengan tarian Panyembrahma sebagai tari penyambutan.
Hadir dalam kesempatan ini, Kepala BKSDA Provinsi Bali, Koordinator Tim Calender Of Event (CoE) Kementrian Pariwisata, Kadispar Buleleng, Kepala Desa Umeanyar, Pokdarwis Umeanyar, Camat Tejakula dan undangan lainnya.
Dalam acara ini juga dilaksanakan penyerahan 23 ekor tukik dari Pokdarwis Umeanyar ke BKSDA Buleleng, kemudian dari BKSDA Buleleng ke Pemkab Buleleng dan masyarakat Buleleng melalui kelompok Nelayan dan para penyelam. Pelepasliaran tukik dilaksanakan di pinggir pantai Pungut Sambirenteng, sementara tukik lainnya ditempatkan di atas rakit tempat patung Dewa Baruna yang dilepaskanliarkan di tengah laut oleh para penyelam.
Restocking ikan juga menjadi rangkaian acara tersebut yang merupakan support dari Balai Besar Budi Daya Laut Gondol kepada pihak Pemkab Buleleng dan masyarakat Buleleng yang juga diikatkan pada rakit tempat patung Dewa Baruna yang dilepasliarkan di tengah laut.
Acara dilanjutkan dengan pengalungan bunga ke struktur patung Dewa Baruna dan ditenggelamkan di tengah laut dengan diiringi tari Rejang Renteng.