Pedawa,(26/4)
Suasana yang nyaman, sejuk dan asri membuat kita semua menjadi terpana akan secangkir kopi dan jajanan bali khas di Rumah Hobbit Desa Pedawa yangg membuat ciri khas Desa Pedawa itu sendiri. Sebelum pemaparan dari berbagai narasumber yang kompeten dibidangnya, acara dibuka dengan penaman pohon kopi dengan jumlah 10 pohon dan juga pelepasan burung serta balon udara sebagai simbul pemersatu dan kebersamaan RRI dengan stakeholder yang hadir.
Dalam pemaparan Kepala Dinas Pariwisata, Ir. Nyoman Sutrisna, MM,. menyapaikan bahwa Ada sekitar 86 DTW yang tersebar di sembilan Kecamatan di Kabupaten Buleleng, dengan harapan masyarakat dapat mengembangkan potensi daya pariwisata di Buleleng serta kulinernya yang khas. Harapan sarana pendukung seperti jalan yg perlu mendapatkan perhatian khusus sehingga menjadi penunjang kepariwisataan/promosi di Desa Pedawa, Hal tersebut juga disampaikan oleh Kepala Desa Pedawa Putu Sudarmaja.
Selain itu juga, Wayan Dolat, selaku Kelian Desa Pedawa memaparkan dalam kesempatan ini sangat berterima kasih kepada seluruh Stakeholder Pariwisata yang memajukan desanya sendiri sebagai contoh menjaga kearifan lokal / tradisi yg ada di Desa Pedawa, salah satu tarian pingit - pingit sebagai contoh Rejang, Tari Baris Dadap, Baris Bulan Kepangan yg dipentaskan pada hari hari tertentu, dan jika dipentas dalam hari hari biasa, nantinya akan membawa marabahaya. Selain itu juga sebagai atraksi - atraksi pendukung lainnya yg menjadi pendukung kemajuan kepariwisataan Desa Pedawa itu sendiri yg mampu membawa Wisatawan Lokal maupun Mancanegara.
Ketua Pokdarwis Desa Pedawa, I Ketut Nirta bahwasanya "Bapak Agus Suradnyana ( Bupati Buleleng ) pernah merasakan kopi asli Desa Pedawa dengan harapan beliau untuk kembali lagi sambil mengingat dan refresh bersama masyarakat Desa Pedawa.
Ketua PHRI, yang diwakili oleh Dewa Dipa memberikan penghargaan serta kepada seluruh pendukung khusunya kepada RRI ikut serta mempromosikan Pariwisata Kabupaten Buleleng. Dalam pemaparannya juga beliau menyapaikan bahwa di Buleleng memiliki banyak potensi sebagai contoh Desa Pedawa yg memiliki panorama alam yang begitu memukau sehingga dapat mengundang wisatawan mancanegara sesuai dengan ikon Buleleng “ Enjoy the Difference “.
Kubu Hobbit , tematik yg diambil dara sebuah film fiksi sangat luar biasa, dari sisi promosi RRI sangat membantu dengan tindakan nyata ikut serta dalam mengembangkan kepariwisataan Kab. Buleleng, papar Parma selaku Sekretaris Badan Pengelola Pariwisata Daerah.
Praktisi pariwisata turut hadir dalam acara dialog interaktif, Susila dalam pemarapannya bahwa berdasarkan dari suatu pengalaman ketika bekerja di hotel nantinya Desa Pedawa ini berinisiatif untuk mengkemas kepada wisatawan jika diliat dari keunikan Desa Pedawa yg tidak ada duanya layak dipromosikan paparnya. Sudiarta, selaku Owner dari kubu hobbit dalam pemaparannya dalam hal ini tidak adanya suatu resep Kubu Hobbit. Ferdy Suharja selaku kepala RRI.
Asal mula dari Kubu Hobbit ini adalah kecintaannya terhadp suatu cerita fiktif The Lord Of The Ring dan The Hobbit, dalam komitmenya bahwasanya akan mengajak generasi muda jaman now yang dapat membantu dalam promosi pariwisata khususnya Kabupaten Buleleng. Studio mini Goes to Campus adalah program tambahan dari RRI buat generasi muda diliat dari pasar market saat ini yang milenial. Acara ditutup dengan nyanyi bareng serta makan siang bersama seluruh para undangan.