Celukan Bawang Kembali Menjadi Tempat Berlabuh MV. Genting Dream

Kapal pesiar Genting Dream kembali berlabuh di Pelabuhan Celukan Bawang, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng , Rabu, (28/8).

Kapal pesiar Genting Dream kembali berlabuh di Pelabuhan Celukan Bawang, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng , Rabu, (28/8). Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng Ir.  Nyoman Sutrisna, MM didampingi Kepala Bidang Industri dan Kepala Seksi Jasa Pariwisata menyambut baik kedatangan MV. Genting Dream yang membawa 1769 crew dan 2939 Passenger ini.

Kapal pesiar yang tiba pukul 05.00 Wita pagi tadi merupakan salah satu kapal pesiar yang terbesar di Asia. "Ini merupakan kesuksesan yang luar biasa dari pelabuhan Celukan Bawang mendatangkan kapal pesiar Genting Dream ini dan akan diikuti oleh kedatangan kapal pesiar yang lain sampai tahun 2021" tutur Ibu Armini yang merupakan salah satu tour operator dari Intercruise.

Nantinya kapal pesiar MV. Genting Dream yang datang dari Surabaya ini akan bertolak ke Singapura pukul 17.00 WitaDalam kegiatan tersebut juga ditampilkan pertunjukan seni Barong Bangkal. Dengan adanya pertunjukan seni Barong Bangkal dan gamelannya yang ditampilkan sebagai tari penyambutan menjadi daya tarik wisata tersendiri yang mana tarian Barong Bangkal adalah kali pertamanya yang dikemas oleh kecamatan Gerokgak setempat melalui sanggar Rare Bengal.

“Tujuan wisata yang paling banyak diminati adalah Ulun Danu, Krisna Watersport, Twin Lake dan lain – lain yang dalam hal ini terdaftar berjumlah 463 ( data sebelumnya ) namun akan terus kami update nantinya melalui koordinasi dengan pihak terkait”, ucap Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng , Ir. Nyoman Sutrisna, MM yang pada kesempatan itu di dampingi oleh Kabid Industri Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng, Putu Suryani beserta staf. 

Kegiatan selanjutnya yaitu dengan mengajak beberapa perwakilan lembaga pelatihan kerja seperti CIC, Mapindo Singaraja, Monarch Singaraja, dan Mediteranian untuk tour ship dari lantai 6 ke lantai 15 bahwa banyak hal yang dapat dipelajari dan di sisi lain, mendapatkan gambaran seperti apa nantinya jika bekerja dikapal pesiar. “Dalam hal ini juga tentu dapat membantu para siswa/siswi menambah wawasan terkait dengan unit kompetensi yang digeluti saat ini, serta dengan pengalaman tour ship bersama Genting Dream dapat berbagi informasi (cruise knowledge) di lingkungan mereka melaksanakan pelatihan”, imbuh Sutrisna yang juga mengikuti sampe akhir kegiatan tour ship tersebut. #yukkebuleleng