Bulfest Promosikan Potensi Kuliner Buleleng

BULELENG Festival yang dimulai pada Selasa (4/8/2015) mendatang, akan diramaikan dengan keberadaan zona kuliner. Tak kurang dari 90 menu kuliner khas Buleleng dari sembilan kecamatan, akan dijajakan pada ajang Buleleng Festival.

Jumlah peserta kuliner juga melonjak tajam. Dari sebelumnya hanya ada 28 stand makanan, kini ada 46 stand makanan yang mewakili menu-menu masakan khas Buleleng.

Sejumlah menu kuliner khas Buleleng yang dipastikan hadir adalah Jukut Buangit, Mengguh Kedongkol, Lawar Kedongkol, Blayag, Sudang Lepet, Jukut Undis, hingga ikon kuliner Buleleng, Siobak.

Ketua Panitia Buleleng Festival 2015, Gede Suyasa mengatakan, animo masyarakat terhadap menu kuliner khas Buleleng sangat tinggi. Dalam dua kali pelaksanaan Bulfest, perputaran uang paling tinggi selalu terjadi di zona kuliner.

“Ini salah satu upaya kami mengenalkan kembali menu kuliner khas Buleleng. Banyak yang tahu siobak, blayag, sudang lepet, dan jukut undis. Tapi kita masih punya banyak potensi kuliner lainnya, seperti Mengguh Tejakula dan Lawar Kedongkol,” demikian Suyasa.

Suyasa menambahkan, jumlah stand kuliner sengaja diperbanyak pada tahun ini. Semula stand kuliner hanya memanfaatkan sebagian ruas Jalan Veteran, mulai dari depan Gedung DPRD Buleleng, hingga depan SDN 1 Paket Agung. Kini stand kuliner akan diperpanjang hingga didepan Sasana Budaya.

Penambahan luas zona kuliner itu, diharapkan memberikan ruang yang cukup bagi para pengusaha kuliner di Buleleng, untuk menata stand mereka. Karena selama ini banyak peserta pameran kuliner yang mengeluhkan minimnya luas stand. (*)

 

SUMBER: Radar Bali