Buleleng Education Expo BEE II Tahun 2017 yang digelar Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Buleleng resmi dibuka Bupati Bueleng.
Singaraja, Pembukaan ditandai dengan pemukulan Gong dengan diikuti alunan Bleganjur dari Sekaa Bleganjur SMP/SMA/SMK di Buleleng. Suara gemuruh alunan bleganjur yang ditabuh secara bersamaan membuat suasana begitu meriah.
Sebelum memulai sambutannya, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana melakukan refleksi terhadap beberapa siswa dengan beberapa pertanyaan seputar Pancasila. Ia pun memberikan reward sebesar Rp. 500.00,- kepada siswa yang mampu menjawab pertanyaan yang diberikan.
Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana mengatakan, melalui kegiatan Buleleng Education Expo 2017 yang penyelenggaraannya pada Kamis, 1 Juni 2017 bersamaan dengan Hari Lahirnya Pancasila diharapkan peran dunia pendidikan dapat mewujudkan generasi muda yang berkarakter. Dikatan pula BEE merupakan salah satu ajang untuk memamerkan suatu karya dari sekolah-sekolah di Buleleng. “Saya rasa BEE di samping sebagai ajang untuk edukasi juga pembelajaran dan ada ruang untuk meningkatkan karya kreatif dan inovatif daripada adik – adik kita,” ujar Putu Agus Suradnyana.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng Gede Suyasa mengungkapkan, kemasan BEE tahun 2017 tidak jauh berbeda dari tahun sebelumnya. Pada BEE tetap ditampilkan pameran dari satuan Pendidikan dari tingkat SD, SMP, SMA/SMK se Buleleng. Serta untuk hari pertama, BEE juga menampilkan lomba tradisional seperti Ngulat Kisa, Membuat Klangsah dan Regek, agar generasi muda tidak terpaku dalam perkembangan globalisasi. Diakuinya pula jumlah peserta yang terlibat dalam BEE II Tahun 2017 juga 2x lebih banyak dibanding tahun sebelumnya.
Lomba tradisional yang digelar diluar Gedung Kesenian Gde Manik Singaraja dipantau beberapa juri. Salah satu juri penilai lomba tradisional membuat kisa, klangsah dan juga regek, Made Wirtana mengungkapkan, ada beberapa ketentuan lomba yang harus diikuti peserta dalam membuat kerajinan seperti regek, klangsah dan juga kisa.
Pada pembukaan Buleleng Education Expo, BEE II Tahun 2017 itu juga ditampilkan Tari Sapi Gerumbungan yang dibawakan oleh siswi SMP N 2 Singaraja.
Tak ketinggalan juga Banyolan Bondres dari Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng mampu mengocok perut penonton serta para undangan yang hadir. Tak satupun undangan yang beranjak dari tempat duduk hingga berakhirnya bondres dari Dinas Kebudayaan Buleleng.
Selain itu, pagelaran Buleleng Education Expo hari pertama juga diisi dengan penapilan dari peserta Lomba membaca Puisi, Menaynyi Solo tingkat SMP, Lomba Dharma Gita SMP, Lomba Inovasi Kepala Sekolah SD/SMP.
Kemudian pada malam pembukaan BEE II Tahun 2017 diisi dengan pementasan Tabuh Rindik, Tarung Derajat, tari Jauk Manis, Tari Ngjegang Palemahan/Tari Adiwitya, Modern Dance, Drama Anak, serta Bondres. (dyn/ea)
Sumber : http://www.gunturfm.com