DISPAR BULELENG MELAKSANAKAN RAPAT PEMBAHASAN MUTUAL CHECK 1 (MC-1) PEKERJAAN PEMBANGUNAN SARPRAS PENUNJANG PARIWISATA DI DTW PANTAI PENIMBANGAN DESA BAKTISERAGA

Pada hari Sabtu, 3 September 2022 Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng melalui Bidang Destinasi bertempat di ruang rapat dinas (sesuai surat Nomor 005/1663/IX/2022 tanggal 2 September 2022) melaksanakan rapat Pembahasan Mutual Check 1 (MC-1) Pekerjaan Pembangunan Sarpras Penunjang Pariwisata di DTW Pantai Penimbangan Desa Baktiseraga.

Rapat dibuka dan dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata Kab. Buleleng Gede Dody Sukma Oktiva Askara, S.Sos, M.Si didampingi Kepala Bidang Destinasi Pariwisata Ni Luh Made Enny Widhiyati, Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Muda pada Bidang Destinasi Pariwisata Dinas Pariwisata Kab. Buleleng, hadir pada rapat kali ini Perwakilan Polres Buleleng (Tim Pendamping), Perwakilan Kejaksaan Negeri Buleleng (Tim Pendamping), Perwakilan Inspektorat Kab. Buleleng (Tim Pendamping), Perwakilan Dinas PUTR Kab. Buleleng (Tim Pendamping), Perwakilan Bagian Hukum Setda Kab. Buleleng (Tim Pendamping), Perwakilan Bagian PBJ Setda Kab. Buleleng (Tim Pendamping), Rekanan Penyedia CV. Prisma Alam, Konsultan Pengawas CV. Manar Jaya.

Adapun agenda pembahasan rapat meliputi penyampaian informasi dari Konsultan Pengawas terkait kendala yang dihadapi serta capaian progres fisik Pekerjaan Pembangunan Sarpras Penunjang Pariwisata di DTW Pantai Penimbangan Desa Baktiseraga.  Penyampaian informasi dari Rekanan Penyedia terkait MC-1 atas Pekerjaan Pembangunan Sarpras Penunjang Pariwisata di DTW Pantai Penimbangan Desa Baktiseraga yang terdiri dari  5 item pekerjaan.

Dari hasil pembahasan tersebut, dihasilkan dari paparan konsultan pengawas, terdapat beberapa kendala yang ditemui di lapangan diantaranya :

• Masalah pekerjaan parkir yang belum bisa dilaksanakan karena masih terkendala proses penghapusan aset paving lama
• Masalah saluran pembuangan limbah yang belum memadai
• Masalah tata letak serta penempatan barang bahan-bahan bangunan yang belum rapi.

Sesuai laporan konsultan pengawas, memang terdapat beberapa pekerjaan seperti Pembuatan Tempat Parkir dan Penataan Lansekap yang masih mengalami sedikit deviasi minus yang disebabkan oleh situasi dan kondisi di lapangan yang tidak memungkinkan pekerjaan tersebut dilaksanakan berbarengan dengan pekerjaan lainnya, namun secara umum proses pembangunan masih mengalami deviasi positif sebesar 7,7% dari rencana kegiatan.

Berdasarkan paparan dari rekanan penyedia, terdapat beberapa hal yang menjadi acuan dalam pelaksanaan MC-1 diantaranya :

• Penambahan item pintu belakang pada pekerjaan kios kuliner
• Tempat sampah kios kuliner dipindah ke Barat
• Terdapat beberapa item pekerjaan Penataan Lansekap yang dihilangkan karena ada  penambahan spandek pada kios kuliner
• Posisi planter box pada pekerjaan penataan lansekap menyesuaikan dengan tanaman kelapa sawit yang telah ada
• Terdapat penambahan urugan tanah untuk peninggian lantai pada bangunan Kantor TIC
• Terdapat penambahan rabatan lantai beton K-100 pada bangunan kantor TIC
• Terdapat penambahan cor beton K-250 pada bangunan kantor TIC