Pejarakan 10 Februari 2025 – Kepala Dinas pariwisata Kabupaten Buleleng Gede Dody Sukma Oktiva Askara,S.Sos.,M.Si. Bersama Kepala bidang Destinasi pariwisata Ni Luh Made Enny Widhiyati, S.STP.,M.H. Menghadiri kegiatan sosialisasi terkait Pengajuan Perizinan Berusaha Penyedia Jasa Lingkungan Sarana Wisata Alam (PB-PSWA) di Teluk Banyuwedang, kawasan Taman Nasional Bali Barat. Bertempat di GOR Wijaya Kusuma, Desa Pejarakan. Sosialisasi ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, di antaranya Balai Taman Nasional Bali Barat (TNBB),Dinas Kelautan Provinsi Bali, Kelompok Nelayan Pejarakan, DPMPTSP Kabupaten Buleleng, Camat Gerokgak, Pokmaswas Pejarakan, Kelian Adat Desa Pejarakan, KUB, serta perwakilan dari hotel-hotel sekitar, rencana lokasi pembangunan, dan pihak-pihak terkait lainnya.
Sosialisasi ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan awal yang telah dilakukan oleh PT. BATS dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng pada Agustus 2024. Dalam pertemuan kali ini, PT. BATS mempresentasikan beberapa perbaikan terhadap usulan mereka mengenai Pengajuan Perizinan Berusaha. yang rencananya akan digunakan untuk pembangunan 20 unit villa di atas pantai.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi ini masih berada pada tahap penyampaian informasi. “Beliau menekankan pentingnya pemohon untuk melengkapi segala dokumen yang diperlukan untuk proses pengurusan perizinan sesuai ketentuan yang berlaku”ujar Dody.
Dalam sesi diskusi, Saba Desa Pejarakan menyampaikan harapannya agar kegiatan ini tidak merugikan masyarakat setempat, serta memastikan agar semua pihak mendapatkan manfaat dari proyek ini. Perwakilan dari Dinas Kelautan Provinsi Bali turut mengungkapkan apresiasi atas pelaksanaan sosialisasi, yang dinilai sebagai langkah tepat dalam memastikan segala hal yang berkaitan dengan masyarakat dan lingkungan disosialisasikan secara transparan terlebih dahulu.
Setelah sesi penyampaian pendapat dan diskusi, acara dilanjutkan dengan peninjauan bersama ke lokasi rencana pembangunan Jasa Lingkungan Sarana Wisata Alam (PB-PSWA)di Teluk Banyuwedang, guna memberikan gambaran lebih jelas tentang potensi dan dampak dari pembangunan tersebut terhadap kawasan dan masyarakat sekitar.
Sosialisasi ini diharapkan dapat memperjelas segala informasi terkait proyek ini dan memastikan bahwa pengelolaan pembangunan pariwisata tetap memperhatikan kelestarian lingkungan serta kesejahteraan masyarakat setempat.