Jam berganti jam, matahari berganti matahari lalu hari berganti hari. Tiada terasa, jejak Sang Petualang kini sudah sampai pada langkah terakhirnya disini, di Bali Utara. Hari Ini Sabtu, (13/11) adalah hari kesembilan sekaligus menjadi hari terakhir proses syuting program Jejak Petualang Trans 7 di Bali Utara. Tentunya tak mudah menghapuskan kenangan yang telah dibuat selama beratus jam kebelakang ini.
Kegiatan yang diinisiasi oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng ini telah tiba pada gerbang penutupnya. Hari ini, hadir fajar seolah memaksa tim JP untuk bangkit sedikit lebih dini daripada biasanya. Musabab, tim JP akan melakukan penangkapan ikan bersama nelayan desa Pacung, Kecamatan Tejakula pada pukul 5 pagi. Berangkat dengan kondisi setengah nyawa yang masih entah dimana, tim JP bersama staff Dispar Buleleng berangkat menuju titik temu.
Tepat 30 menit sebelum jarum jam menunjukan pukul 6 pagi, dua jukung berisikan tim JP dan nelayan desa Pacung pun berangkat menuju tengah laut Bali Utara. Terik matahari pun sudah berada diatas kepala dan tim JP pun kembali dari perburuannya. Setelahnya, tim JP beranjak menuju lokasi pengolahan pindang awan, salah satu pengolahan ikan yang khas yang dimiliki desa ini. Kendatipun jumlah crew JP hanya 4 orang namun proses syuting hari ini diramaikan dengan hadirnya puluhan warga desa yang sangat antusias melihat proses syuting ini berjalan. Pikir mereka "akhinya kami masuk TV hehe". Nah, dimana ada kerumuman, disana akan selalu ada petugas Satgas Covid yang selalu mengingatkan pentingnya penerapan protokol kesehatan.
Walau dibilang agenda hari ini tergolong sedikit atau hanya satu, namun proses syuting hari ini lumayan menguras banyak tenaga. Rekam, salah, ulang, rekam, salah, ulang ya begitulah proses kreatif sangat wajar berlangsung. Di penghujung hari, tim JP didampingi staff Dispar bertolak kembali menuju ke Villandra di Lovina, tempat mereka kali pertama menginap di Buleleng setibanya dari Jakarta.
Beberapa dari kita mungkin meyakini kalau di hari terakhir sebuah kegiatan/acara, akan selalu memiliki kesan tersendiri dihati para pelaksana momen tersebut. Seperti hal nya yang terjadi hari ini. Proses syuting program Jejak Petualang di hari terakhir dilakukan di tepi pantai laut utara pulau Bali. Disaksikan oleh ombak dan lautnya serta oleh terbit hingga terbenamnya sang Mentari. Makna pulang kini seolah menjadi semakin jelas kita rasakan. Lakukanlah apapun yang kau ingin diluar sana. Berkelana, bertualang bahkan berwisata sekalipun. Tetapi, tujuan dari itu semua adalah bagaimana kau bisa kembali pulang ke rumah dengan segudang cerita yang harapannya bisa kau jadikan pelajaran hidup.
Besok, tim JP akan meninggalkan tanah Dewata dan kembali pulang ke tempat yang mereka sebut "Rumah". Ini mungkin akhir kisah dari petualangan Jejak Petualang di Bali Utara. Namun, masih banyak Petualang lain yang akan menapakan kakinya di Bali Utara ini. Akhir kata, kami ucapkan terimakasih Pertiwi.
Salam dari Buleleng, Yuk ke Buleleng.