(0362)21342
disparbuleleng@yahoo.com
Dinas Pariwisata

Desa Wisata Pemuteran di Buleleng Raih Predikat “ Best Tourism Village 2025” dari UNWTO

Admin dispar | 17 Oktober 2025 | 114 kali

Desa Wisata Pemuteran di Kabupaten Buleleng, Bali, berhasil meraih predikat bergengsi Best Tourism Village 2025 dari Organisasi Pariwisata Dunia (UN Tourism/UNWTO). Penghargaan ini diserahkan dalam acara Best Tourism Villages by UN Tourism – 2025 Ceremony & Third Annual Network Meeting yang diselenggarakan di Huzhou, Tiongkok, Jumat (17/10/2025). 

Desa Pemuteran berhasil lolos dalam 52 Desa Wisata Terbaik di Dunia bersaing dalam proses seleksi yang sangat ketat, dengan total 300 lebih kandidat desa wisata dari 75 negara. Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Deputi Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata, Hariyanto, bersama perwakilan desa yang memenangkan program.

Penasihat Pokdarwis desa Pemuteran, I Gusti Agung Ngurah Kertiyasa mengungkapkan bahwa desa Pemuteran telah membuktikan dirinya sebagai salah satu destinasi wisata yang layak untuk dikunjungi bahkan di kancah Internasional. Agung menjelaskan bahwa sejarah perjalanan Panjang pariwisata desa Pemuteran sejak tahun 90-an hingga kini berhasil muncul pada peta Dunia.

“Pelestarian alam bawah laut dan terumbu karang serta usaha kolaborasi antar masyarakat, pengusaha serta peran stakeholder menjadi keunggulan yang dimiliki desa wisata Pemuteran dibandingkan desa wisata lainnya.” Ungkap Agung.

Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menyatakan kebanggaannya atas prestasi ini. Ia menyebut penghargaan ini sebagai pengakuan internasional atas upaya pengelolaan pariwisata berkelanjutan di tingkat desa, dan berharap bahwa keberhasilan Pemuteran bisa menjadi inspirasi bagi desa-desa wisata lain di Indonesia untuk terus mengoptimalkan potensi alam, budaya, dan pemberdayaan masyarakat. 

Melalui wawancara via telepon, ketua Pokdarwis Segara Giri desa Pemuteran, I Ketut Sutrawan Slamet menyampaikan bahwa tantangan terbesar dalam persiapan ini adalah penyediaan data serta administrasi terkait potensi desa wisata pemuteran yang dilaksanakan dalam waktu singkat serta harus dilakukan update data secara berkala. 

“Dampak domino daripada terpilihnya desa wisata Pemuteran sebagai Best Tourism Village 2025 ini selain dampak ekowisata terkait pelestarian alam bawah laut, tentu juga ada dampak pelestarian budaya yang dirasakan. Ketika ekonomi sudah berputar maka aspek aspek lain seperti kebudayaan juga akan ikut terdampak karena jumlah kunjungan wisatawan yang meningkat yang pastinya mereka ingin melihat penampilan tarian khas Bali dan sebagainya” imbuh Sutrawan.

Dengan gelar Best Tourism Village 2025, Desa Pemuteran berpeluang lebih dikenal di kancah pariwisata internasional karena telah tergabung dalam Network Global Best Tourism Village sebagai akses pertukaran informasi agar desa wisata Pemuteran bisa terus berkembang serta desa Pemuteran akan menjadi bagian Global Exposure Desa Wisata Dunia yang akan terus mempromosikan desa wisata Pemuteran yang dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara maupun domestik.