(0362)21342
disparbuleleng@yahoo.com
Dinas Pariwisata

Dispar Buleleng Terima Kunjungan Kerja Komisi II dan Komisi III DPRD Kabupaten Malaka

Admin dispar | 30 Mei 2022 | 160 kali

Komisi II dan Komisi III DPRD Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur melaksanakan kunjungan kerja ke Kabupaten Buleleng bertempat di ruang rapat Dispar Buleleng pada Senin (30/5) pagi.

Turut hadir pada kesempatan ini, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Buleleng Ni Made Rousmini,S.Sos.MAP, Kepala Dinas Pariwisata Buleleng Gede Dody Sukma Oktiva Askara, S.Sos.,M.Si, Dinas Pertanian Buleleng, Dinas PUTR Buleleng, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Malaka Hendrikus Fahik T beserta unsur jajaran dan staf. 

Rousmini dalam paparannya menjelaskan sekilas gambaran umum, topografi, kondisi dan potensi wilayah di Buleleng. Ia juga menawarkan beberapa destinasi wisata yang ada di kabupaten Buleleng dan berharap ke depannya bisa saling berbagi pengalaman terkait kepariwisataan maupun pertanian. 

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Malaka Hendrikus Fahik T dalam kesempatan yang sama juga memperkenalkan beberapa unsur jajaran, staf dan OPD yang hadir. Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa maksud dan tujuan kunjungan kerja tersebut adalah berbagi pengalaman, informasi, pengetahuan serta bagaimana menata wilayah terutama di sektor yang menjadi andalan untuk kesejahteraan masyarakat. Salah satunya adalah sistem irigasi atau pengairan (subak) yang ada di Buleleng, karena salah satu potensi andalannya adalah pertanian. 

Sementara itu, Kadispar Buleleng Gede Dody Sukma Oktiva Askara, S.Sos, M.Si menjelaskan potensi wilayah Kabupaten Buleleng diantaranya luas wilayah, panjang pantai, jumlah penduduk, jumlah daya tarik wisata, desa wisata dan visi dan misi kepariwisataan Buleleng.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa Subak merupakan sebuah tata kelola air sebagai perwujudan falsafah Hindu yaitu Tri Hita Karana dan sebagai salah satu wujud sujud bakti kepada Sang Pencipta. Subak saat ini tetap eksis sebagai kelompok masyarakat yang ditetapkan melalui surat keputusan. 

"Ini merupakan local genius yang sampai saat ini masih terus tumbuh berkembang. Pertanian unggulan di Buleleng adalah cengkeh, kopi, coklat, durian dan manggis. Harapannya adalah untuk menopang sektor pariwisata." jelas Kadis Dody.

Di akhir acara, dilaksanakan penyerahan dan pertukaran cinderamata dan sesi foto bersama antara Pemkab Buleleng dan Komisi II dan III DPRD Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur.

Para rombongan juga berkesempatan untuk mengunjungi desa wisata Panji untuk melihat secara langsung sistem pengairan atau Subak dan mengetahui gambaran umum tentang desa wisata Panji.