Festival Kopi Buleleng", Ajang Kenalkan keberagaman kopi khas Buleleng
Singaraja, 22 Juni 2021 - Bertempat di Hotel Puri Saron, telah berlangsung acara Festival Kopi Buleleng. Acara yang diselenggarakan selama 3 hari ini mengambil tema "Melalui Festival Kopi Buleleng kita wujudkan Kopi Buleleng yang unggul dan berkualitas guna mendukung pariwisata dalam rangka pemulihan perekonomian daerah". Dalam festival ini, diadakan pula kompetisi Roasted Bean Coffee yang nantinya akan memilih 3 kopi terbaik yang dipisahkan berdasarkan jenisnya yakni robusta dan arabica. Kompetisi ini dinilai langsung oleh Wakil Bupati Buleleng, dr. Nyoman Sutjidra, S.p OG didampingi oleh IFBA Bali & DPC IFBEC Buleleng. Selain kompetisi Roasted Bean Coffee, acara ini juga dirangkaikan dengan pelatihan Barista Kopi. Disamping itu, tampak beberapa UMKM dalam hal ini terkait bisnis Kopi yang turut hadir dalam festival ini. Beberapa diantaranya adalah Kopi Madu, Kopi Suling, Sari Coffee, Kopi Dwi Arabika, Kopi Tugu Singa, Kopi Munduk, Kopi Wijayanti, Kopi Moola, Kopi Kejapa, Kopi Lemukih, Kopi Sanuk dan Kopi Banyuatis.
Acara yang dibuka langsung oleh Wakil Bupati Buleleng ini dihadiri oleh Asisten 1 Kabupaten Buleleng, Kadis DISDAGPERINKOPUKM, Kadis Pertanian, Dekan FE Undiksha, Kalokapom DPOM Buleleng, Kepala BPD Bali Cabang Singaraja, Camat buleleng, Ketua PHRI Buleleng, Ketua Kadin Buleleng, Ketua wirausaha muda Singaraja serta tentu Owner Hotel Puri Saron selaku pemilik vanue acara pada hari ini. Sutjidra menyampaikan bahwa dirinya telah menyampaikan kepada PT Swatantra agar petani kopi dibuatkan sebuah asosiasi agar para petani kopi ini tidak jatuh ke tangan pihak ketiga serta membangkitkan potensi budidaya kopi di Kabupaten Buleleng.
Dalam sambutannya, Kadis Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi dan UKM juga mengungkapkan bahwa acara ini bertujuan juga untuk memperluas area pemasaran kopi Buleleng secara global baik secara offline maupun online. "Kopi Kejapa memiliki cita rasa khusus dari awal pengolahan green bean sampai menjadi kopi siap minum memang memiliki kualitas yang beda. Lalu untuk segmen pasar, kami memiliki 2 yakni kelas ekonomi dan kelas premium" ungkap Gede Widarma selaku pemilik UKM Kopi Kejapa.
