Bertempat di Politeknik Pariwisata Bali, Jumat(20/05/2022) telah berlangsung acara Reaktivasi Biro Perjalanan Wisata Melalui Program City Tour. Acara ini dihadiri oleh Direktur Kementerian Parekraf, Dinas Provinsi Bali, ASITA, Bali Mice Forum, IITOA serta stakeholder pariwisata lainnya.
Dinas Pariwisata memiliki produk umum dalam mempersiapkan tata kelola pariwisata. Seluruh kabupaten dan kota diminta untuk membuat panduan wisata dengan pola perkembangan pariwisata di Bali dengan tujuan pemerataan pariwisata di seluruh Bali. Dengan anggaran yang sangat minim, Kemenparekraf menyasar Bali Utara di tahun 2022 dengan total 86 DTW yg akan dipergunakan sebagai sasaran untuk semua kalangan.
Ketua ASITA, I Putu Winastra mengungkapkan bahwa Kemenparekraf menginginkan tamu atau guest yang berkualitas akan tetapi di persulit dengan beberapa aturan yg dibuat oleh Kemenparekraf tentang VOA.
"City tour merupakan ide yg baik akan tetapi perlu di list bahwa judul tersebut lebik diganti dengan explore bali karena lebih terdapat kesan pariwisata" imbuh Winastra
Direktur Kemenparekraf sependapat mengenai masukan dan saran yang diungkapkan oleh seluruh stakeholder pariwisata dalam acara ini.
"Saya setuju dengan saran dari bapak bapak tersebut dan menginginkan untuk pengoptimalan penggunaaan G20 sebagai reaktivasi pariwisata di Bali. Karena nama City Tour tersebut dipergunakan untuk trip di jakarta, akan tetapi title tersebut tidak cocok untuk digunakan di Bali karena kita mempunyai dtw yg cukup banyak. Kita bisa mengembangkan hal tersebut sebagai titik pariwisata di Bali. Dengan adanya kolaborasi Asita dan kemenpar di harapkan adanya peningkatan perekonomian di Bali, melalui pengoptimalan menggunakan G20 sebagai reaktivasi pariwisata di bali" ungkap Direktur Kemenparekraf
Dalam kesempatan ini, Kabid Pemasaran Dispar Buleleng, Agus Widya Suputra mengungkapkan harapannya mengenai permintaan kegiatan tour di Buleleng.
"kami mengharapkan kemenparekraf RI bersama Asita Bali dan Asosiasi lainnya untuk tetap mempromosikan Kab. Buleleng serta memasukan Kab. Buleleng sebagai salah satu tujuan tour para Delegasi G20 dan Pemerintah Kab. Buleleng siap untuk memfasilitasi kegiatan tersebut bersama jajaran PHRI dan Asosiasi-Asosiasi lainnya di Kab. Buleleng" ungkap Agus.