Kegiatan diawali dengan sambutan Ketua PHRI Buleleng yang pada kesempatan ini diwakili oleh Ngurah Wedana. Dalam sambutannya ia menyampaikan, pihaknya sangat bangga dan gembira dengan terselenggaranya kegiatan hari ini.

Ia juga berharap apa yang diterima dan didapatkan dalam pelatihan hari ini bisa diimplementasikan dengan baik di lapangan.

Focus Group Discussion (FGD) yang dibuka langsung oleh Kadispar Buleleng Gede Dody Sukma Oktiva Askara, juga dihadiri oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Dinas Perdagangan, Perindustrian, dan Koperasi UKM Buleleng dan karyawan hotel dan restoran.

Dalam sambutannya ia mengatakan, tiga modal dasar seperti rasa percaya diri, kemampuan berbahasa dan pengetahuan adalah hal yang harus dimiliki oleh para peserta yang dalam hal ini adalah karyawan hotel dan restoran sebagai garda terdepan yang berhadapan langsung dengan wisatawan, sehingga hal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dalam kemampuan "up selling" atau menjual, mempromosikan daerahnya masing-masing.

FGD hari ini menghadirkan narasumber dari praktisi pariwisata Ketut Swabawa, CHA dengan materi The Art of Selling atau seni dalam menjual dengan dimoderatori oleh I Putu Gede Parma dari akademisi yang dalam hal ini Undiksha Singaraja.

Kegiatan Up Selling SDM Hotel dan Restoran serangkaian Lovina Festival 2023 ini bertujuan meningkatkan kemampuan menjual potensi tujuan destinasi wisata sehingga agen promosi menjadi lebih masif dan sangat efektif dalam menggait para wisatawan untuk menambah jumlah kunjungan wisatawan dan menambah length of stay atau lama tinggal di Buleleng.