Berbicara tentang kuliner ini merupakan salah satu faktor utama yang mempengaruhi pemilihan wisata. Wisatawan sering mencari pengalaman
kuliner unik yang mencerminkan budaya dan tradisi lokal. Makanan atau minuman bukan hanya tentang rasa, tetapi juga merupakan elemen penting dalam menciptakan pengalaman wisata yang tak terlupakan dan berkelanjutan.
Atas dasar hal itu, bertempat di hotel Lovina Beach Club & Resort pada Selasa (24/10) pagi, Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng melalui Bidang Sumber Daya Pariwisata menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Peningkatan Inovasi dan Higienitas Sajian Kulliner. Pelatihan ini akan berlangsung selama 4 hari ke depan mulai tanggal 24 hingga 27 Oktober 2023 yang diikuti oleh 40 peserta dari para pedagang Plaza Kuliner Penimbangan dan desa wisata yang tersebar di kabupaten Buleleng.
Kepala Bidang Sumber Daya Pariwisata Dispar Buleleng Kadek Mila Pradnyani, SE.,MAP dalam laporannya menyampaikan, kuliner merupakan salah satu subsektor pendukung dari
perkembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia. Kuliner meliputi kegiatan persiapan pengolahan dan penyajian produk makanan dan minuman yang menjadikan unsur kreativitas, estetika, tradisi dan kearifan lokal sebagai elemen terpenting dalam meningkatkan cita rasadan nilai produk.
"Dalampengembangan bisnis kuliner diperlukan strategi juga dalam agar kuliner di suatu wilayah dapat berkelanjutan. Dibutuhkan disini kreatifitas dan setiap proses yang dilakukan agar rencana pengembangan dilakukan secara sistematis dan tepat sasaran tentunya. Untuk dapat menarik daya beli dan memberikan pengalaman tentunya bagi penikmatnya. " imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sekdispar Buleleng Putu Oka Sastra, SP.,MMA mengatakan, hal ini membantu memperkuat citra daerah sebagai daerah tujuan wisata. Peningkatan inovasi dan higienitas kuliner
adalah kombinasi yang penting untuk memastikan bahwa makanan yang disajikan mencerminkan kreativitas, kualitas dan keamanan yang semuanya merupakan faktor kunci dalam keberhasilan bisnis kuliner dan sektor pariwisata. Harapannya ke depan, para peserta dapat mempelajari praktik terbaik dalam menjaga higienitas dalam persiapan penyajian dan penyimpanan makanan serta semua pengetahuan dan keterampilan yang dibagikan dapat dipraktekkan pada usaha yang dikelola.