Tingkatkan Kompetensi Dan Kembangkan SDM Pariwisata, Dispar Buleleng Gelar Pelatihan Pengelolaan Desa Wisata
Dalam rangka meningkatkan pengetahuan, motivasi, kompetensi dan mengembangkan SDM Pariwisata terutama Desa Wisata di Kabupaten Buleleng, maka diselenggarakan kegiatan Pelatihan Pengelolaan Desa Wisata bertempat di Sunari Beach Resort Lovina pada Rabu (18/5) pagi.
Turut hadir pada kesempatan ini, Kadispar Buleleng Gede Dody Sukma Oktiva Askara, S.Sos., M.Si, para Kepala Bidang (Kabid) Dispar Buleleng, panitia dan peserta pelatihan.
Kabid Sumber Daya Pariwisata Dispar Buleleng Kadek Mila Pradnyani, SE.,MAP dalam laporannya menyampaikan tujuan pelatihan adalah untuk mewujudkan potensi sumber daya pariwisata secara kondusif untuk mewujudkan Sapta Pesona. Para peserta akan diberikan teori tentang pengelolaan desa wisata dan praktek lapangan pada hari ketiga di desa Carangsari, Kabupaten Badung. Peserta pelatihan berjumlah 40 orang yang berasal dari pengelola desa wisata (BumDes) dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dari 20 desa di Buleleng.
Selanjutnya, Kadispar Buleleng melakukan penyematan kalung tanda peserta secara simbolis dan sesi foto bersama.
Kadispar Buleleng Gede Dody Sukma Oktiva Askara, S.Sos., M.Si, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pemerintah pusat melalui Kemenparekraf RI memiliki konsentrasi pelaksanaan program berupa pengembangan desa wisata, ekonomi kreatif dan kurasi event nasional.
"Program desa wisata merupakan program unggulan Kemenparekraf RI dimana Pemerintah Kabupaten sebagai leading sektor harus in lane terhadap program pokok pemerintah pusat. Dalam pengelolaan desa wisata di Buleleng, harus adanya komitmen yang kuat ada pemerintah desa dan BPD." jelas Kadis Dody
Lebih lanjut Kadis Dody mengatakan bahwa program desa wisata sangat penting dalam mewujudkan pemerataan pembangunan di sektor pariwisata. Karena dengan desa wisata, akan mendekatkan pendapatan yang masuk ke desanya dan adanya partisipasi aktif dari masyarakat. Kadis Dody berharap agar teori dan praktek yang diberikan saat pelatihan dapat diterapkan di desanya masing-masing.
Selanjutnya acara pelatihan dibuka secara resmi oleh Kadispar Buleleng dan juga berkesempatan memberikan pemaparan materi tentang Kebijakan Pembangunan Kepariwisataan Daerah Kabupaten Buleleng.
