Rapat dipimpin langsung oleh Kepala Dinas PUTR Kab. Buleleng, Ir. I Putu Adiptha Ekaputra, ST., MM, dan dihadiri oleh Perangkat Daerah dan Perbekel terkait.

Hadir pula Ketua Komisi II DPRD Kab. Buleleng yang sempat memberikan saran dan masukan terhadap isu-isu penting terkait penyelenggaraan penataan ruang.

Pihak konsultan memberikan pemaparan laporan pendahuluan berupa metodologi, rencana kerja, pedoman, isu strategis, tinjauan kebijakan serta penawaran delineasi Wilayah Perencanaan. Beberapa isu strategis untuk wilayah perencanaan yaitu pembangunan shortcut atau jalan baru batas kota Singaraja-Mengwitani, kawasan rawan bencana tanah longsor, DTW di sekitaran bedugul serta pembangunan menara Turyapada yang nantinya akan menjadi salah satu daya tarik wisata di Kabupaten Buleleng.

Dari 2 alternatif delineasi wilayah perencanaan yang ditawarkan oleh pihak konsultan, terdapat masukan untuk memasukkan seluruh desa di Kecamatan Sukasada di dalam wilayah perencanaan ditambah kawasan penyangga seperti Desa Lemukih, Desa Gobleg, Desa Gesing dan Desa Munduk.

Kepala Bidang Destinasi, Ni Luh Made Enny Widhiyati, S.STP., M.H juga mengapresiasi terkait penyusunan RDTR Kecamatan Sukasada dan berharap nantinya rekomendasi atau produk yang dihasilkan mampu mendorong pengembangan destinasi pariwisata yang ada di wilayah yang direncanakan.