Kabupaten Buleleng sebagai salah satu kabupaten yang ada di Bali memiliki garis pantai terpanjang di belahan utara pulau Bali sehingga memiliki potensi bahari yang sangat beragam. Beberapa potensi dimaksud diantaranya wisata konservasi terumbu karang, snorkeling, konservasi penyu dan yang paling menjadi ikon di pantai Bali Utara adalah wisata melihat lumba-lumba yang tidak kita temui di perairan laut Bali lainnya. Tentunya hal ini disebabkan karena perairan wilayah Bali Utara merupakan habitat yang paling nyaman bagi hewan mamalia ini.
Atas dasar hal itu, pada Jumat (9/6) siang, Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng melakukan pendekatan dan mencoba menawarkan wisata Dolphin Watching ini ke DPD Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) Jawa Timur bertempat di Gedung Kantor DPD ASITA Jatim, Surabaya agar ke depannya semakin banyak travel agent yang berasal dari Jawa Timur menawarkan wisata dolphin watching ini sebagai salah satu alternatif paket perjalanan wisata kepada para calon wisatawan baik grup maupun perorangan.
Rombongan Dispar Buleleng yang dipimpin langsung oleh Kabid Pemasaran Agus Widya Suputra, SE.,MAP disambut hangat oleh DPD ASITA Jawa Timur yang dalam hal ini diwakili oleh Wakil Ketua, Handita A.Perdana beserta anggota lainnya.
Dalam kesempatan ini juga, Kabid Agus juga memaparkan tentang lima entry point Dolphin Watching di Kabupaten Buleleng diantaranya Pantai Binaria, Pantai Happy, Pantai Celuk Agung, Pantai Penimbangan dan Pantai Spice Beach yang menyasar wisatawan domestik pada masa liburan sekolah.
"Selama ini, Buleleng sering dilewati oleh bus-bus pariwisata dari Jawa Timur maupun Jawa Tengah, namun dirasakan masih hanya sebatas lewat saja, padahal potensi wisata Buleleng tidak kalah menariknya dengan tempat lainnya di Bali, maksud kami adalah ingin menawarkan paket tour yang siap jual yaitu paket wisata lumba-lumba secara langsung di habitatnya." ungkap Kabid Agus dalam presentasinya.
Pihak ASITA Jatim juga mengharapkan adanya pengenalan wisata berupa Famtrip untuk paket wisata ini dengan mengundang ASITA Jawa Timur sehingga wisata Buleleng semakin dikenal.