(0362)21342
disparbuleleng@yahoo.com
Dinas Pariwisata

Dispar Gelar Pelatihan Kebersihan Lingkungan, Sanitasi dan Pengelolaan Sampah di Destinasi Pariwisata.

Admin dispar | 18 Oktober 2023 | 119 kali

Bertempat di Hotel Bali Taman Resort & Spa, Lovina pada Rabu (18/10) pagi, Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng melaksanakan Pelatihan Kebersihan Lingkungan, Sanitasi dan Pengelolaan Sampah di Destinasi Pariwisata.

Kepala Bidang Destinasi Pariwisata Dispar Buleleng, Ni Luh Made Enny Widhiyati, S.STP.,MH dalam laporannya menyampaikan, maksud dan tujuan pelatihan adalah memahami pentingnya pengelolaan kebersihan lingkungan, sanitasi dan pengelolaan sampah di destinasi pariwisata. Peserta mengetahui dan memahami standar dan ketentuan mengenai kebersihan lingkungan, sanitasi dan pengelolaan sampah di destinasi pariwisata serta peserta dapat melakukan evaluasi terhadap upaya pelaksanaan kebersihan lingkungan, sanitasi dan pengelolaan sarana yang telah dilakukan. 

Selain itu, peserta dapat meningkatkan pengetahuan, motivasi dan kemampuan bagi para pengelola daya tarik wisata dan desa wisata yang ada di Kabupaten Buleleng dalam melaksanakan kebersihan lingkungan, sanitasi dan pengelolaan sampah di daya tarik wisata dan desa wisata.

Acara pelatihan tersebut dibuka secara langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng Gede Dody Sukma Oktiva Askara, S.Sos.,M.Si dalam sambutannya mengatakan Pelatihan Kebersihan Lingkungan, Sanitasi dan Pengelolaan Sampah ini adalah bentuk komitmen dalam mewujudkan Pentahelix kepariwisataan yang dimana terdapat pemerintah sebagai pembuat regulasi, akademisi sebagai narasumber, swasta yang memfasilitasi kegiatan dan masyarakat sebagai objek dan subyek dari kegiatan pariwisata. 

Merujuk pada Peraturan Gubernur Bali Nomor 47 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber yang mengisyaratkan untuk menuntaskan permasalahan sampah yang berasal dari produsen yakni limbah rumah tangga, dunia usaha atau industri, maka diharapkan semua pihak untuk bersinergi dan memiliki kesadaran akan Kebersihan Lingkungan, Sanitasi dan Pengelolaan Sampah khususnya di destinasi pariwisata. Harapannya, usai mengikuti pelatihan, peserta dapat menyampaikan hasil yang didapatkan kepada Kepala Desa untuk selanjutnya menyusun rancangan kerja serta mensinergikan dengan perencanaan kerja yang dibuat di desa. 


Pelatihan ini diharapkan dapat menciptakan personal atau pengelola daya tarik wisata yang memiliki pengetahuan serta memiliki kemampuan untuk melakukan pengelolaan kebersihan lingkungan, sanitasi serta pengelolaan sampah di destinasi pariwisatanya. Adapun sasaran pelatihan ini yaitu peserta sebanyak 40 orang yang terdiri dari pengelola daya tarik wisata atau pengelola desa wisata dan kelompok sadar wisata atau kelompok penggerak pariwisata yang ada di Kabupaten Buleleng yang terdiri dari 20 desa wisata dengan menghadirkan narasumber akademisi dari Undiksha Singaraja dan Ketua Perkumpulan DTW Ulun Danu Beratan, Kabupaten Tabanan.