Melalui BBTF 2023, Dispar Buleleng Promosikan Segala Potensi Pariwisata
Acara tahunan Bali and Beyond Travel Fair (BBTF) kembali dihelat di Bali International Convention Center, Nusa Dua, Bali untuk kesembilan kalinya pada tanggal 14-17 Juni 2023. BBTF adalah pameran perjalanan internasional terkemuka di Indonesia yang menghubungkan operator tur di seluruh dunia sebagai Pembeli dan menghubungkan mereka dengan pemasok pariwisata sebagai Penjual.
Menparekraf RI Sandiaga Salahuddin Uno dalam sambutannya secara virtual menyampaikan ucapan selamat atas terselenggaranya Bali and Beyond Travel Fair 2023 yang kesembilan sehingga memberikan dampak positif terhadap perkembangan pariwisata terutama pada tahap pemulihan pasca pandemi Covid-19.
"Dengan semangat 3G, Gercep, Geber, Gaspol serta Inovasi, Adaptasi dan Kolaborasi sehingga dapat tercapai target transaksi yang diharapkan serta berkontribusi pada pemulihan ekonomi nasional. " tutupnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati atau akrab disapa Cok Ace dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Tjok Bagus Pemayun mengatakan, kedatangan wisatawan ke Bali sudah semakin meningkat, terbukti pada periode Januari hingga April sudah menunjukkan angka kunjungan sejumlah 1,5 orang sehingga kegiatan-kegiatan pameran kepariwisataan terus dilaksanakan. Ia juga menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan Bali and Beyond Travel Fair untuk kesembilan kalinya sebagai event berskala internasional yang mendongkrak aktivitas pariwisata dan mampu membangkitkan perekonomian Bali.
Selain itu juga disampaikan bahwa dengan meningkatnya kunjungan wisatawan tentu akan memberikan dampak positif terhadap perekonomian Bali, namun belakangan ini terdapat beberapa kejadian dimana banyak wisatawan yang bertindak kurang sopan sehingga menimbulkan sedikit keresahan bagi masyarakat Bali. Atas dasar hal itu, Pemerintah Provinsi Bali mengeluarkan Surat Edaran Gubernur Bali No.4 Tahun 2023 tentang Tatanan Era Baru Wisatawan Mancanegara Selama Berada di Bali yang berisi Kewajiban dan Larangan Wisatawan Mancanegara selama berada di Bali sehingga diharapkan wisatawan yang berkunjung dapat menaati aturan yang berlaku untuk menjaga citra positif Bali di mata internasional. Kegiatan dibuka secara resmi ditandai dengan pemukulan kendang.
Hadir pula pada kesempatan ini, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Event Vinsensius Jemadu, Staf Ahli Bidang Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat Indonesia di Luar Negeri Siti Nugraha Mauludiah, Kepala Dinas Pariwisata se-Bali, Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Bali, Association of The Indonesian Tours And Travel Agencies (ASITA) Bali, Bali Tourism Board (BTB) serta beberapa undangan lainnya.
