Kegiatan tersebut telah berlangsung selama tiga kali rangkaian. Yang pertama, para krama (warga Sidetapa) mengumpulkan 3 buah durian, kemudian di hari ke dua sebanyak 2 buah durian dan hari ketiga 1 buah durian. Hal ini merupakan bentuk persembahan kepada Ida Bhatara yang ada di Desa Sidetapa sebagai bentuk ucapan terimakasih atas pelimpahan buah-buahan yang ada di desa Sidetapa. Tidak hanya durian bahkan buah lokal lainnya seperti rambutan, mangga dan juga pisang dan kebetulan bulan ini merupakan panen durian.

Kesempatan ini disambut oleh Perbekel Sidetapa, Kelian Desa Sidetapa beserta warga yang antusias melaksanakan tradisi ini. Tidak kalah pentingnya Camat Banjar juga berkesempatan hadir dalam rangkaian tradisi persembahan durian ini.

Momen tersebut dijadikan ajang diskusi oleh Kadispar Buleleng sembari menikmati durian khas Sidetapa bersama stakeholder di desa Sidetapa untuk menyusun konsep dan strategi kepariwisataan menjadikan tradisi unik ini menjadi potensi wisata di tahun yang akan datang. Tidak hanya itu juga sebagai bentuk promosi UMKM Desa Sidetapa mulai dari anyamannya yang telah dikenal hingga ke pelosok nusantara.

Semoga pariwisata semakin maju, pariwisata Buleleng bangkit dan juga pandemi segera berakhir sehingga aktivitas pariwisata bisa digiatkan kembali.