(0362)21342
disparbuleleng@yahoo.com
Dinas Pariwisata

KIRAJA FESTIVAL 2023 DIGELAR, DURIAN BULELENG SIAP GENJOT PARIWISATA

Admin dispar | 02 Desember 2023 | 58 kali

Festival Durian terakbar di Bali Utara digelar. Bertempat di kawasan hutan desa Madenan telah berlangsung Kiraja Festival 2023. Event yang mengangkat potensi hasil bumi buah-buahan khususnya buah durian di desa Madenan ini digelar selama dua hari sejak Sabtu (2/12) hingga Minggu (3/12). 

Festival dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali mewakili Pj Gubernur Bali. Turut hadir juga pada acara pembukaan ini Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf RI, Kepala Dinas LH dan Kehutanan Provinsi Bali, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng, Kepala Dinas terkait di lingkup Pemerintah Kabupaten Buleleng, Camat Tejakula, Kapolsek Tejakula, Dirut Perumda Tirta Hita Buleleng, Danramil 1609-04/Tejakula, Ketua PHRI Kabupaten Buleleng dan Kepala KPH Bali Utara. 

Durian Kiraja memiliki warna buah yang kuning dan bijinya sangatlah kecil dengan rasa manis sedikit pahit. 

Hasil pertanian Buleleng khusus buah sudah tidak diragukan lagi kualitasnya seperti mangga, manggis, alpukat, kopi dan khusus buah durian secara nasional sudah diakui. Durian bernama Ki Raja dari Desa Madenan terkenal sejak juara kontes tahun 2019 lalu. 

Melihat potensi dan untuk terus menggaungkan buah lokal asli Buleleng ini, Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Dinas Pariwisata akan memfasilitasi event pertama kali di Desa Madenan bernama Ki Raja Festival Durian. 

Event yang kali pertama ini ke depannya akan terus berkelanjutan sebagai  sebuah trigger bagi komoditi buah di Buleleng. "Kita akan branding buah Durian Ki Raja dan sejenisnya, buah alpukat, kopi, manggis, coklat dan buah unggulan  lainnya yang ada di Buleleng termasuk produk segar, frozen dan produk turunannya, serta olahan pangan lainnya," ujar Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali. 

Lebih lanjut, Kadis I Wayan Sunada menegaskan agar setelah HAKI diberikan kepada durian Ki Raja, para petani kedepannya untuk mengawal bagian pohon induk durian Ki Raja supaya tidak sampai keluar dari desa Madenan. "Meskipun Haki telah diberikan, akan sangat bahaya bilamana bagian dari pohon tersebut misalnya batangnya dicuri lalu dilakukan stek batang oleh oknum tak bertanggung jawab sehingga keaslian durian Ki Raja bisa dirampas pihak tertentu" ujar Sunada. 

Kegiatan hari ini juga disertakan dengan Talkshow Organic Farming dan Digital Farming.