Denpasar, 21 Februari 2025 – Pada hari Jumat, 21 Februari 2025, bertempat di Ruang Rapat Etna, Dinas Pariwisata Provinsi Bali mengadakan rapat untuk membahas penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Semesta Berencana Tahun 2026 serta pemantapan rancangan Rencana Kinerja Dinas Pariwisata Provinsi Bali. Rapat ini dihadiri oleh seluruh perwakilan Forum Perangkat Daerah Urusan Pariwisata Provinsi Bali.
Rapat dibuka oleh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Tjok Bagus Pemayun, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya penyusunan RKPD Semesta Berencana Tahun 2026 sebagai pedoman utama dalam mencapai tujuan pembangunan daerah, khususnya di sektor pariwisata. Beliau juga menggarisbawahi perlunya pemantapan rancangan Rencana Kinerja Dinas Pariwisata untuk memastikan keselarasan dengan visi dan misi pembangunan daerah yang telah ditetapkan.
Agenda utama rapat ini antara lain adalah Penyusunan rencana awal RKPD Semesta Berencana Tahun 2026 yang berfokus pada sektor pariwisata, pemantapan Rancangan Rencana Kinerja Dinas Pariwisata Provinsi Bali agar sejalan dengan RKPD serta kebutuhan pembangunan daerah, mendorong terciptanya sinergi antarperangkat daerah dalam menyusun strategi dan program prioritas.
Beberapa poin penting yang dibahas dalam rapat ini antara lain: Penguatan destinasi wisata unggulan yang memiliki potensi besar untuk menarik wisatawan domestik dan mancanegara, peningkatan jumlah kunjungan wisatawan dengan memperkenalkan berbagai produk wisata baru serta meningkatkan pelayanan, pengembangan infrastruktur pendukung pariwisata guna mendukung kenyamanan dan kemudahan wisatawan, strategi pemasaran dan promosi pariwisata berbasis digital untuk memperluas jangkauan pasar dan memanfaatkan teknologi dalam mempromosikan Bali sebagai destinasi wisata unggulan.
Dari rapat ini, disepakati bahwa penyusunan RKPD Semesta Berencana Tahun 2026 akan mengacu pada prinsip pembangunan berkelanjutan serta peningkatan daya saing pariwisata Bali. Selain itu, rancangan Rencana Kinerja Dinas Pariwisata Provinsi Bali akan disempurnakan berdasarkan masukan yang diperoleh dalam forum ini dan selanjutnya diserahkan untuk tahap selanjutnya. Diperlukan juga koordinasi lebih intensif antarperangkat daerah untuk memastikan implementasi program yang efektif dan efisien.