Sedangkan tujuan pelaksanaannya yakni merefleksikan kebulatan tekad masyarakat Buleleng dalam menghadapi perkembangan situasi dan zaman untuk mewujudkan rasa bangga menuju Buleleng bangkit serta menyongsong Tatanan Bali Era Baru. Acara ini menampilkan semua kreativitas masyarakat Buleleng kedalam suatu wadah yang bisa dinikmati seluruh masyarakat Buleleng.
Sedangkan, PJ (Penjabat) Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana dalam sambutannya mengatakan, Buleleng memiliki memiliki jumlah penduduk paling banyak di Bali. Jumlah penduduk yang banyak merupakan sumber daya yang dapat digerakkan dalam mewujudkan Buleleng ke arah yang lebih maju. Banyak maestro terkenal di Buleleng. Oleh karena itu, ketika unsur ini digabungkan akan menjadi sebuah potensi yang luar biasa untuk mewujudkan Buleleng yang maju, sejahtera dan harus dikelola dengan baik.
"Dalam perayaan HUT Kota Singaraja ini, kita juga melibatkan UMKM yang didasari atas sebuah kesadaran bahwa Buleleng memiliki dan tumbuh ekonominya dari UMKM dan pertanian. Oleh karena itulah UMKM sengaja kita wadahi, kita beri ruang." tambahnya. Selanjutnya acara dibuka secara resmi ditandai dengan penyalaan obor. Nampak antusiasme pengunjung memadati kawasan Lapangan Bhuana Patra untuk menyaksikan berbagai macam pertunjukan yang digelar di panggung hiburan serta mengunjungi beberapa stand UMKM yang turut meramaikan acara ini.
Adapun berbagai pertunjukan yang ditampilkan antara lain, Tari Pembuka Baris Prewireng Denbukit, Fragmentari Bianglala Denbukit, penampilan band With The Friend, Fashion Show, band Empat Detik Sebelum Tidur dan diakhiri dengan penampilan bintang tamu Bagus Wirata.
Hadir juga pada kesempatan ini, Ketua DPRD Buleleng, Ketua Forkompinda Buleleng, Sekda Buleleng, Para Assisten dan Staf Ahli Bupati, serta kepala SKPD dan OPD lingkup Pemerintah Kabupaten Buleleng.