Setelah vakum selama dua tahun akibat pandemi COVID-19, Lovina Festival kembali digelar, terpusat di Pantai Binaria Lovina yang akan digelar pada tanggal 21-23 Juli 2023.
Untuk memantapkan persiapan pelaksanaan Lovina Festival 2023 yang bertajuk "Buleleng Eco Tourism Going To Quality and Sustainable Tourism", bertempat di Rumah Jabatan Bupati Buleleng, Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng kembali menggelar rapat koordinasi pada Senin (26/6) siang.
Rapat dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng, Gede Dody Sukma Oktiva Askara di hadapan Penjabat (PJ) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana. Dalam kesempatan tersebut, Kadis Dody memaparkan secara singkat mengenai Maps Lovina Festival 2023 berupa Site Plan Lokasi Festival, 7 Materi Pokok Lovina Festival dan teknis pelaksanaan kegiatan.
PJ Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana dalam sambutannya menyampaikan bahwa pariwisata tidak dapat berdiri sendiri, namun harus ada sinergi antar stakeholder terkait. Pemerintah daerah memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Lovina Festival dengan memberikan ruang kepada insan pelaku pariwisata dan sektor swasta untuk menyalurkan ide-idenya dengan difasilitasi oleh pemerintah.
"Lovina Festival harus "di-create (dibuat)" sedemikian rupa dengan tema yang berbeda setiap tahunnya. Untuk bisa diketahui secara publik, maka harus dipublikasikan lebih awal melalui media cetak, media elektronik yang dikemas semenarik mungkin, apa yang akan kita jual sehingga orang akan tertarik untuk datang. Kepanitiaan harus segera dibentuk yang dikuatkan dengan Surat Keputusan (SK) untuk memberikan kontribusi berupa sarana prasarana penunjang dan pendukung lainnya." ungkap PJ Bupati Buleleng menambahkan.
Untuk diketahui, pelaksanaan Lovina Festival 2023 tidak menggunakan anggaran pemerintah sedikitpun, namun murni dari usulan dan partisipasi secara gotong royong dari stakeholder terkait. Pada gelaran Lovina Festival tahun ini, diharapkan wisatawan dapat berpartisipasi aktif dan menjadi bagian dari Lovina Festival, sebagai event bersama untuk memajukan pariwisata Buleleng.
Hadir pula pada kesempatan ini, Kepala Dinas/OPD terkait, Ketua PHRI dan BPPD Buleleng, Perbekel dari desa Penyangga, Kelian Desa Adat dari desa penyangga, Ketua ICA (Indonesian Chef Association) Buleleng, Ketua IFBEC (Indonesian Food & Beverage Executive Association) Buleleng, Ketua Komunitas Angler Buleleng, Zumba, Singa Run, VW, Yoga, Akademisi Undiksha, Ketua Pokmaswas Penimbangan Lestari, Banyumilir, Anturan, Tukadmungga serta undangan terkait lainnya.