Hari ketiga Pelatihan Digitalisasi Branding atau Penjualan Pada Destinasi Wisata, Desa Wisata dan UMKM di Kabupaten Buleleng diawali dengan aktivitas Dolphin Watching oleh para peserta pelatihan pada Rabu (6/10) pagi.
Usai Dolphin Watching, sesi berikutnya dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Kepala Bidang Pemasaran Dispar Buleleng Agus Widya Suputra, SE,MAP dengan topik praktik membuat dan menyajikan foto untuk promosi digital.
Dalam pemaparannya Agus Widya menyampaikan bahwa dalam melakukan promosi digital, kita dituntut untuk kreatif dalam menyajikan materi promosi baik foto maupun video. Penyajian bahasa juga perlu diperhatikan untuk menarik minat orang, customer atau audience atas produk yang kita sajikan. Selain itu, yang perlu ditekankan dalam berpromosi di media sosial dan tidak boleh dilupakan adalah hashtag atau kata kunci, pin location untuk dicantumkan di setiap postingan yang mendeskripsikan atau menjelaskan lokasi objek/produk yang ditawarkan. Produk yang ditawarkan juga hendaknya lebih difokuskan.
Dalam berpromosi digital pun dapat memanfaatkan jasa talent, influencer atau orang yang mempunyai pengaruh dan memberikan dampak yang luar biasa terhadap produk yang kita tawarkan.
Agus Widya menambahkan, gaya font dan bahasa promosi harus digali lebih dalam. Dalam mereview tempat, bisa ditambahkan narasi yang menarik. Pemilihan musik juga sangat penting untuk menarik minat orang. Suatu potensi bisa dieksplore dengan berbagai macam cara.
Di dalam kesempatan ini, juga ditampilkan berbagai kreasi promosi produk dan objek dari peserta pelatihan menggunakan platform aplikasi Canva. sekaligus sesi sharing usaha wisata dan UMKM dari masing-masing peserta pelatihan. Pelatihan ditutup dengan penyerahan sertifikat dan foto bersama.