Dispar Buleleng Lakukan Kunjungan Ke Mall Pariwisata Kota Batu Malang
Kamis (22/09/2022) bertempat di Mall Pariwisata Kota Batu, Malang telah berlangsung kunjungan kerja yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng.
Kunjungan kerja ini disambut langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu, Arief As Siddiq beserta seluruh staf yang hadir.
Kunjungan kerja ini bertujuan sebagai bahan komparasi serta referensi untuk bisa diadaptasikan pada sistem kepariwisataan di Buleleng. Batu, sebagai kota wisata yang ada di kabupaten Malang menjadi tujuan karena kota Batu dianggap memiliki sistem informasi kepariwisataan yang baik dan salah satunya dengan adanya Mall Pariwisata Kota Batu (Batu Tourism Mall).
Batu Tourism Mall mengembangkan inovasi layanan pariwisata berbasis website. Bagaimana menjual paket wisata dan mempromosikan.
Pelaku wisata difasilitasi dengan diberikannya kantor di mall pariwisata kepada 20 assosiasi, guide, provider layanan jasa wisata. "Dengan adanya Mall ini, kita mudah menyampaikan program kepada mereka dan masalah-masalah terkait kepariwisataan" ungkap Kadisparta kota Batu.
Lebih lanjut, Kadisparta kota Batu mengungkapkan Batu Tourism Mall menyediakan layanan konsultasi, galeri ekfraf, workshop, studio serta terdapat 17 sub-sektor kegiatan ekonomi kreatif.
Disparta kota Batu juga menyelenggarakan Batu Tourism Award yang mewadahi program-programnya untuk meningkatkan sinergi yang lebih baik antar pelaku pariwisata.
Disparta kota Batu memberikan award atau penghargaan kepada pelaku ekonomi kreatif, pelaku seni dan hotel yang memberikan kontribusi besar. Harapannya banyak inovasi yang didapatkan. "Sekecil apapun inovasi dan daya tarik diangkat, kemudian daya tarik tersebut dibranding dan event-event rutin dilaksanakan secara berkelanjutan." ucap Kadisparta kota Batu.
Kedepannya, Disparta kota Batu berencana membuat podcast di setiap destinasi sebagai bentuk promosi melalui media online.
Kota Batu pun memiliki Perda Desa Wisata. Efek positifnya yaitu setiap desa memiliki dasar atau payung hukum dan regulasi untuk melaksanakan programnya di segala prioritas desa wisata.
