Pada acara Peningkatan Kapasitas Daerah Penyangga Taman Nasional Bali Barat ini, dalam materinya, Kadis Dody mengatakan bahwa dalam rangka kita memandu wisata budaya ada beberapa hal yang harus kita ketahui yakni; setiap pemandu harus memiliki pengetahuan tentang apa saja warisan budaya yang ada di wilayah kita baik yang bersifat kebendaan maupun yang tak benda, membuat narasi/storynomic semenarik mungkin dan disepakati bersama tokoh masyarakat setempat untuk dapat dijadikan pedoman bagi semua pemandu serta meningkatkan kemampuan berkomunikasi dan berbahasa, minimal fasih berbahasa Inggris.

Kabid Mila dalam materinya memaparkan organisasi pemandu wisata dan bagaimana teknik-teknik kepemanduan yang benar sesuai dengan standar minimal yang harus dimiliki, baik kesopanan, keselamatan, CHSE, cara berkomunikasi, dan lain sebagainya terkait teknik pemandu wisata.

Kegiatan berlangsung lancar dan diisi dengan praktek langsung oleh peserta sebagai Pemandu Wisata.

Dengan berlangsungnya pembinaan ini,diharapkan Pemandu Wisata di Bali, khususnya Kabupaten Buleleng yang diikuti oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Pejarakan dapat mengaplikasikan ilmu tersebut saat memandu tamu.