Perkemahan Dan Pelantikan Satuan Karya Pramuka Pariwisata Buleleng Dipadu Dengan Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia

Buleleng, 4 Juni 2024 - Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, pelaksanaan pelantikan Dewan Saka Pariwisata Buleleng digelar dengan meriah bertempat di tepi Danau Buyan.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng yang diwakili oleh Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng, Putu Oka Sastra, SP.,MMA membuka acara sekaligus memberikan sambutan. Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng menekankan pentingnya pelestarian lingkungan hidup sebagai bagian tak terpisahkan dari pengembangan pariwisata. Ia menyambut para anggota Dewan Saka Pariwisata yang baru dilantik dengan harapan dapat menjadi agen perubahan dalam menjaga kelestarian alam Buleleng.

Acara dilangsungkan selama dua hari dari tanggal 4 Juni sampai 5 Juni 2024, dengan agenda utamanya yakni pembentukan dan pelantikan Dewan Saka Pariwisata Kabupaten Buleleng. Acara pelantikan secara resmi dipimpin dan dikukuhkan oleh Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng Gede Dody Sukma Oktiva Askara, S.Sos, M.Si.

Untuk diketahui, Dewan Saka Pariwisata Buleleng sendiri merupakan sebuah wadah organisasi yang bertujuan untuk mengembangkan potensi pariwisata di daerah tersebut, sambil tetap memperhatikan aspek konservasi dan pelestarian lingkungan. Dalam acara ini, mereka berkomitmen untuk menjalankan berbagai program yang mendukung upaya pelestarian lingkungan hidup, seperti kampanye pengurangan plastik dan penanaman pohon.

Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada tanggal 5 Juni juga dijadikan momentum untuk menggalang kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga alam demi keberlangsungan hidup bersama. Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk perwakilan dari pemerintah, komunitas lokal, serta pelaku pariwisata di Buleleng.

Dengan semangat yang menggebu-gebu, pelantikan sebanyak 64 Dewan Saka Pariwisata Buleleng yang bertepatan dengan peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia ini diharapkan dapat menjadi tonggak awal bagi upaya pelestarian alam yang lebih intensif.