Buleleng merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Bali dengan panjang pantai kurang lebih 157 km, memiliki potensi wisata bahari yang sangat besar dan cukup menjanjikan.
Ditambah lagi Buleleng juga memiliki sejumlah atraksi wisata yang memiliki daya tarik tersendiri bagi para wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara, salah satunya adalah atraksi wisata lumba-lumba yang lebih dikenal dengan Dolphin Watching. Seperti diketahui, Dolphin Watching sudah lama berkembang dan ada hingga saat ini khususnya di kawasan Lovina dan sekitarnya.
Berbagai upaya juga telah dilakukan oleh pemerintah bekerjasama dengan stakeholder terkait, dengan menekankan bagaimana melakukan penyelamatan terhadap mamalia laut, mengkampanyekan kode etik wisata Dolphin Watching dan basic safety. Pemerintah mengharapkan hal ini bisa terus berkelanjutan, berkesinambungan (sustainable) dan bisa terus dinikmati oleh generasi mendatang.
Berangkat dari hal itu, untuk mewujudkan destinasi wisata yang unggul, Pemkab Buleleng melalui Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng bersama dengan Kelompok Nelayan, Kelompok Usaha Bersama (KUB), Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) se-kecamatan Banjar dan Buleleng melaksanakan pertemuan dalam rangka koordinasi pembentukan paguyuban/kelompok Dolphin Watching pada Rabu (17/5) pagi bertempat di ruang rapat Dispar Buleleng yang dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng, Gede Dody Sukma Oktiva Askara, S.Sos.,M.Si.
Paguyuban ini dibentuk dengan maksud untuk meningkatkan layanan, peningkatan sarana dan prasarana, peningkatan kualitas dan kompetensi sumber daya manusia yang dalam hal ini pemandu wisata lumba-lumba. Selain itu juga sebagai tempat untuk berkomunikasi satu sama lain antar anggota, edukasi, sebagai jembatan penghubung antara kepentingan anggota dengan pemerintah, menyatukan antar anggota dalam kelompok yang nantinya berdampak positif kepada masing-masing anggota. Para anggota juga diharapkan mengasah ketrampilan berbahasa, manajemen atau tata kelola dan pengetahuan tentang potensi bahari.
Atas kesepakatan para anggota, kepengurusan himpunan pramuwisata khusus melihat lumba-lumba kabupaten Buleleng dibentuk dengan nama Buleleng Dolphin Watching Tourist Guide Association.
Hadir pula pada kesempatan ini, Kepala Bidang (Kabid) Destinasi Pariwisata Dispar Buleleng Ni Luh Made Enny Widhiyati, S.STP.,MH, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Buleleng yang dalam hal ini diwakili oleh Kabid Pemberdayaan Masyarakat Perikanan Abdul Manap, S.Pi serta KUB dan Pokmaswas se-kecamatan Banjar dan Buleleng.