Serangkaian Lovina Festival 2023, Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng melaksanakan Sharing Session dengan topik Menggali Potensi Buleleng Dalam Produksi Film Nasional dan Internasional bertempat di Rumah Film Sang Karsa, Kaliasem pada Minggu (23/7).
Hadir pada kesempatan ini, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng Gede Dody Sukma Oktiva Askara, S.Sos.M.Si didampingi Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Madya Putu Suryani, SS, Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Buleleng bersama pendiri rumah film Sang Karsa Putu Kusuma Wijaya, komunitas film, programmer film, penulis dan undangan dari insan-insan perfilman lainnya.
Hadir juga, Joseph Taylor, produser dan sutradara dari film Lost In Paradise : Luchsinger And The Gods yang melibatkan orang pemain baik lokal (orang Buleleng) maupun luar negeri. Lokasi yang diambil adalah beberapa lokasi wisata yang ada di Buleleng dan sudah melalui proses syuting sejak tahun 2019. Film bergenre komedi yang merupakan campuran budaya Eropa (Swiss) dengan Bali ini menceritakan seorang pensiunan dari Swiss yang mencoba menghabiskan sisa hidupnya di Bali karena suatu hal ia gagal berinvestasi dan kemudian untuk menghemat biaya hidup, diputuskan untuk menetap di Bali.
Kondisi topografi Buleleng yang "Nyegara Gunung" adalah sebuah keistimewaan Buleleng sehingga dipilih sebagai lokasi syuting film dan memiliki keunikan yang tidak dimiliki oleh daerah lain. Adapun hal-hal yang dibahas dalam sharing session kali ini yakni hal-hal yang diperlukan selama proses syuting untuk project selanjutnya termasuk hal-hal teknis lainnya seperti aturan keimigrasian bagi Warga Negara Asing (WNA) yang terlibat dalam proses pembuatan film nantinya.
Pemutaran film Luchsinger and The Gods di gelaran Lovina Festival 2023 kali ini adalah satu satu upaya guna memaksimalkan 17 sub-sektor Ekonomi Kreatif (Ekraf) salah satunya adalah sektor film.
Dari segi pariwisata, terutama dalam hal promosi, mudah - mudahan beberapa daya tarik wisata yang dimunculkan di film ini bisa dikenalkan kepada Eropa pada khususnya dan mancanegara pada umumnya. Kadispar Buleleng berharap momen ini bisa menjadi ajang untuk mempromosikan daya tarik wisata yang ada di Buleleng dan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Buleleng.