(0362)21342
disparbuleleng@yahoo.com
Dinas Pariwisata

Dispar Buleleng Bentuk Tim Internal Pembina Desa Wisata Unggul dan Tim Pembina Daya Tarik Wisata Berkualitas

Admin dispar | 15 Januari 2024 | 80 kali

Perkembangan sektor pariwisata dapat dipengaruhi oleh sektor ekonomi, hal ini terlihat dari tujuan pengembangan sektor pariwisata yang salah satunya adalah untuk membantu peningkatan kesejahteraan masyarakat lokal yang tinggal di sekitar objek wisata. Adanya interaksi antara kedua sektor ini diharapkan dapat mendorong dalam mewujudkan proses pembangunan yang berkesinambungan dan membawa dampak terhadap perbaikan kesejahteraan masyarakat.

Sedangkan, daya tarik wisata sendiri memiliki definisi sebagai sebuah potensi natural atau alamiah, binaan atau rekayasa yang menjadi fokus dalam pengembangan pariwisata. Daya tarik ini bisa ditampilkan dalam berbagai bentuk atraksi wisata yang ditawarkan. Salah satu bentuk wisata yang memiliki daya tarik ialah desa wisata. Daya tarik dari suatu desa wisata merupakan kombinasi dari kegiatan sosial dan budaya masyarakatnya, dimana hal semacam ini tergambar dalam sistem adat istiadat, pola kebudayaan, kearifan lokal, kehidupan masyarakat pedesaan, serta aktivitas masyarakat desa yang sebagian besar bekerja sebagai petani tradisional.

Berkenaan dengan hal itu, Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng telah membentuk tim internal yaitu Tim Pembina Desa Wisata Unggul dan Tim Pembina Daya Tarik Wisata Berkualitas. Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng akan melaksanakan pendampingan kepada 12 Desa Wisata di kabupaten Buleleng diantaranya Desa Madenan, Desa Mengening, Desa Lemukih, Desa Pegayaman, Desa Gobleg, Desa Anturan, Desa Bengkel, Desa Munduk Bestala, Desa Mayong, Desa Lokapaksa, Desa Umeanyar dan Desa Sumberkima yang dimotori oleh 4 koordinator kewilayahan yaitu Kabid Pemasaran, Kabid Destinasi, Kabid Sumber Daya Pariwisata (SDP) dan Adyatama Ahli Madya. 

Sedangkan untuk Daya Tarik Wisata (DTW), akan dilaksanakan pendampingan pada DTW yang ada pada kecamatan Tejakula, Kecamatan Kubutambahan, Kecamatan Sawan, Kecamatan Buleleng, Kecamatan Sukasada, Kecamatan Banjar, Kecamatan Busungbiu, Kecamatan Seririt dan Kecamatan Gerokgak. 

Berikutnya, akan disusun panduan untuk tim dalam bekerja. Maret, direncanakan akan diadakan pelatihan kepada ke 12 usulan desa wisata. Pada bulan Oktober hingga Desember, ke 12 desa wisata tersebut diharapkan dapat mengeksekusi potensi yang dimiliki.