(0362)21342
disparbuleleng@yahoo.com
Dinas Pariwisata

Rapat Penyampaian Laporan Penyusunan Naskah Akademik Raperda Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Kabupaten Buleleng Tahun 2025-2030

Admin dispar | 28 November 2024 | 111 kali

Buleleng – Bertempat di ruang rapat Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Buleleng pada Kamis (28/11), telah dilaksanakan pertemuan untuk penyampaian laporan antara dalam rangka penyusunan naskah akademik rancangan peraturan daerah (Raperda) tentang rencana induk pembangunan kepariwisataan Kabupaten Buleleng tahun 2025-2030.  

Pertemuan tersebut dihadiri oleh Kadispar Buleleng, Gede Dody Sukma Oktiva Askara, bersama jajaran serta pihak terkait lainnya. Dalam sambutannya, Kadispar menyampaikan pentingnya perencanaan yang matang dalam pembangunan sektor pariwisata, mengingat kontribusi sektor ini sebagai salah satu penyumbang terbesar Pendapatan Asli Daerah (PAD).  
“Sektor pariwisata adalah kontributor PAD tertinggi, terutama dari pajak hotel, restoran, dan hiburan atau daya tarik wisata. Hal ini memberikan dampak positif terhadap peningkatan investasi yang masuk ke Kabupaten Buleleng,” ujarnya.
 
Ia juga menekankan bahwa pembangunan pariwisata harus selaras dengan rencana pembangunan di tingkat nasional, provinsi, dan kabupaten. Dalam penyusunannya, rencana induk pembangunan kepariwisataan ini akan mengacu pada tiga aspek utama, yaitu:  

  1. Kondisi umum Kabupaten Buleleng, mencakup potensi wilayah serta infrastruktur yang tersedia. 
  2. Kondisi kepariwisataan Kabupaten Buleleng, yang mencakup daya tarik wisata, fasilitas pendukung, dan pengelolaan destinasi. 
  3. Kondisi pasar pariwisata Kabupaten Buleleng, dengan mempertimbangkan tren wisatawan domestik maupun mancanegara.
Penyusunan rencana ini diharapkan dapat menjadi landasan strategis untuk meningkatkan daya saing pariwisata Kabupaten Buleleng, sekaligus menjadikan sektor ini sebagai penggerak utama perekonomian daerah.  

Dengan langkah strategis yang berbasis pada penelitian dan data akurat, Kabupaten Buleleng diharapkan mampu menghadapi tantangan dan peluang dalam mengembangkan pariwisata berkelanjutan di masa mendatang.