Buleleng (6/11/2021) menjadi awal petualangan dari Tim Jejak Petualang yang menginjakkan kakinya di Buleleng. Berlokasi di desa Panji, telah dilangsungkan tradisi "megoak-goakkan" yang diikuti oleh puluhan pemuda-pemudi di desa Panji, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng.
Pelaksanaan Shooting hari pertama ini tentu memiliki warna tersendiri. Tim Jejak Petualang bersama Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng tiba di lokasi pada pukul 8.00 WITA. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Plt Kepala Dinas Pariwisata Gede Dody Sukma Oktiva Askara S.Sos., M.Si dan Kabid Pemasaran Agus Widya Suputra, S.E., M. AP.
Tradisi Megoak-goakkan dipilih menjadi salah satu tradisi penting oleh Tim Jejak Petualang karena arti filosofis nya yang mendalam. Tradisi ini mengajarkan bagaimana menjadi seorang pemimpin yang bijak dan mampu mengayomi dan melindungi bawahannya. Arti filosofis ini tampak tercermin pada kegiatan ini dimana Plt Kadis Pariwisata Buleleng turut bermain bersama pemuda pemudi dalam kubangan lumpur tersebut. Keceriaan dan rasa persaudaraan tampak tercurah dari raut wajah mereka.
Nita, salah satu pemain megoak-goakan mengatakan bahwa dirinya sangat senang dan antusias mengikuti tradisi ini. Setelah di desa Panji, Tim Jejak Petualang nantinya akan menyusuri daerah lain di Kabupaten Buleleng yang menarik untuk ditunjukan pada Dunia.
Kegiatan yang diiinisiasi oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng ini mengundang Program Jejak Petualang Trans7 untuk mengangkat potensi budaya dan alam yang dimiliki Kabupaten Buleleng. Pelaksanaan shooting ini akan dilaksanakan hingga tanggal 15 November mendatang. Besar harapan agar Pariwisata Buleleng bisa kembali bangkit setelah tidurnya yang lama.