(0362)21342
disparbuleleng@yahoo.com
Dinas Pariwisata

Jukut Undis dan Sudang Lepet Kuliner Legendaris dari Kabupaten Buleleng

Admin dispar | 12 September 2023 | 205 kali

Jukut Undis dan Sudang Lepet Kuliner Legendaris dari Kabupaten Buleleng

      Oleh: Putu Satvika Nirvanayani

 

Kabupaten Buleleng sebagai salah satu kabupaten di Bali memiliki banyak daya tarik wisata alam dan budaya. Selain wisata dan budaya Buleleng juga terkenal dengan beraneka jenis kulinernya. Salah satu kuliner legendaris asal Buleleng adalah jukut undis dan sudang lepet. Kedua jenis makanan ini merupakan makanan khas daerah setempat dengan cita rasa lezat yang kental dengan selera penduduk Buleleng.

Menemukan kuliner khas jukut undis dan sudang lepet di Buleleng Bali terbilang cukup sulit. Bahkan lokasi pengolahan sudang lepet juga tidak banyak, hanya ada satu wilayah yang memproduksinya yaitu di Lokasi pengolahan sudang lepet juga tidak banyak, bahkan di daerah asalnya Buleleng, sudang lepet hanya diproses di satu wilayah saja yaitu di Desa Sangsit, Buleleng bagian Timur. Karena lokasi produksi, proses serta stok ikan yang kadang seret maka kadangkala agak susah untuk mendapatkan persediaan sudang lepet ini. Harga yang dibanderol untuk enam buah sudah lepet seukuran telapak tangan orang dewasa hanya berkisar Rp. 10.000. Harga ini dapat dikatakan sangat murah di kantong, hal ini juga yang menjadi salah satu faktor lain yang membuat sudang lepet ini termasuk langka. Tidak mengherankan jika banyak wisatawan penasaran dengan bagaimana rasanya baik wisatawan lokal maupun wisatawan asing.

Selain sudang lepet, jukut undis sendiri adalah makanan sejenis sup yang dibuat dari kacang Gude (kacang kayo). Yakni sejenis kacang hitam yang bentuknya kecil mirip kedelai namun berwarna hitam pekat. Kacang ini biasa dijumpai dijual dalam dua jenis yaitu kacang muda yang masih segar dan kacang yang telah dikeringkan. Keduanya bisa digunakan dalam pembuatan jukut undis, yang membedakan hanya lama proses memasaknya. Sementara Sudang Lepet adalah hidangan yang dibuat dari bahan dasar ikan laut yang keringkan. Yang mana secara harfiah, kata “sudang” berarti ikan asin dan “lepet” berarti sial. Sehingga dapat diartikan bahwa sudang lepet memiliki arti ikan asin yang sial. Namun meski dinamakan ikan asin, rasa ikan ini tidak begitu asin melainkan lebih cenderung ke rasa gurih yang benar-benar kuat.

Sama halnya dengan bumbu yang digunakan untuk membuat jukut undis, bumbu sudang lepet juga sangat sederhana. Meskipun dinamai ikan asin tapi rasa dari ikan ini tidak se asin ikan asin yang biasa ditemukan di pasaran, rasa asinnya tidak begitu kuat namun memiliki rasa gurih yang benar-benar terasa. Beberapa orang mengolah sudang lepet dengan cara digoreng tapi saya sendiri lebih memilih untuk memanggang sudang lepet diatas bara api atau kompor. Ikannya jadi tidak berminyak namun tetap gurih dan renyah. Bumbunya sendiri hanya sambel ulek yang terbuat dari garam, cabai merah, minyak kelapa dan perasan jeruk limau. Sederhana kan ? tapi jangan salah soal rasa sudang lepet ini juara.