Jukut
Undis dan
Sudang Lepet Kuliner Legendaris dari Kabupaten Buleleng
Oleh: Putu Satvika Nirvanayani
Kabupaten Buleleng
sebagai salah satu kabupaten di Bali memiliki banyak daya tarik wisata alam dan
budaya. Selain wisata dan budaya Buleleng juga terkenal dengan beraneka jenis kulinernya. Salah
satu kuliner legendaris asal Buleleng adalah
jukut undis dan sudang lepet. Kedua jenis makanan ini merupakan makanan khas
daerah setempat dengan cita rasa lezat yang kental dengan selera penduduk Buleleng.
Menemukan kuliner khas
jukut undis dan sudang lepet di Buleleng Bali terbilang cukup sulit. Bahkan
lokasi pengolahan sudang lepet juga tidak banyak, hanya ada satu wilayah yang
memproduksinya yaitu di Lokasi pengolahan sudang lepet juga tidak banyak,
bahkan di daerah asalnya Buleleng, sudang lepet hanya diproses di satu wilayah
saja yaitu di Desa Sangsit, Buleleng bagian Timur. Karena lokasi produksi,
proses serta stok ikan yang kadang seret maka kadangkala agak susah untuk
mendapatkan persediaan sudang lepet ini. Harga yang dibanderol untuk enam buah
sudah lepet seukuran telapak tangan orang dewasa hanya berkisar Rp. 10.000. Harga ini dapat dikatakan sangat
murah di kantong, hal ini juga yang menjadi
salah satu faktor lain yang membuat sudang
lepet ini termasuk langka. Tidak mengherankan jika
banyak wisatawan penasaran dengan bagaimana rasanya baik wisatawan lokal maupun wisatawan asing.
Selain
sudang lepet, jukut undis sendiri
adalah makanan sejenis sup yang dibuat dari kacang Gude (kacang kayo). Yakni
sejenis kacang hitam yang bentuknya kecil mirip kedelai namun berwarna hitam
pekat. Kacang ini biasa dijumpai dijual dalam dua jenis yaitu kacang muda yang
masih segar dan kacang yang telah dikeringkan. Keduanya bisa digunakan dalam
pembuatan jukut undis, yang membedakan hanya lama proses memasaknya. Sementara Sudang
Lepet adalah hidangan yang dibuat dari bahan dasar ikan laut yang
keringkan. Yang mana secara harfiah, kata “sudang” berarti ikan asin dan
“lepet” berarti sial. Sehingga dapat diartikan bahwa sudang lepet memiliki arti
ikan asin yang sial. Namun meski dinamakan ikan asin, rasa ikan ini tidak
begitu asin melainkan lebih cenderung ke rasa gurih yang benar-benar kuat.
Sama
halnya dengan bumbu yang digunakan untuk membuat jukut undis, bumbu sudang
lepet juga sangat sederhana. Meskipun dinamai ikan asin tapi rasa dari ikan ini
tidak se asin ikan asin yang biasa ditemukan di pasaran, rasa
asinnya tidak begitu kuat namun memiliki rasa gurih yang benar-benar terasa.
Beberapa orang mengolah sudang lepet dengan cara digoreng tapi saya sendiri
lebih memilih untuk memanggang sudang lepet diatas bara api atau kompor.
Ikannya jadi tidak berminyak namun tetap gurih dan renyah. Bumbunya sendiri
hanya sambel ulek yang terbuat dari garam, cabai merah, minyak kelapa dan
perasan jeruk limau. Sederhana kan ? tapi jangan salah soal rasa sudang lepet
ini juara.